Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sushi rendah karbohidrat (pexels.com/HorizonContent)

Siapa yang tak kenal sushi? Hidangan dari Jepang yang kini semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, bagi kamu yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat, menyantap sushi tampaknya bisa menjadi tantangan. Tapi dengan sedikit kreativitas, kamu bisa membuat sushi lezat tanpa perlu khawatir tentang asupan karbohidrat yang berlebih.

Dalam artikel ini, akan dibahas lima tips praktis untuk membuat sushi yang rendah karbohidrat namun tetap sehat serta lezat. Bayangkan menggigit sushi yang penuh rasa, namun terbuat dari bahan-bahan bergizi dan tidak mengorbankan tujuan dietmu. Dengan mengganti nasi dengan alternatif yang lebih sehat, menambahkan sayuran berwarna-warni, dan memilih isian yang kaya protein, kamu dapat menikmati hidangan ini dengan cara yang lebih bermanfaat bagi tubuh. 

1. Ganti nasi dengan jenis karbohidrat yang rendah gluten

ilustrasi ubi (pexels.com/ElaHaney)

Nasi adalah komponen utama pada berbagai jenis sushi. Ganti nasi dengan karbohidrat rendah gluten seperti ubi. Ubi yang direbus dan dihaluskan adalah alternatif pengganti nasi yang bergizi, rendah kalori, kaya vitamin dan serat. Dengan menggunakan ubi, kamu dapat menciptakan sushi yang lembut dan memiliki cita rasa manis. Ini adalah cara efektif untuk mendukung program dietmu yang diharuskan mengontrol kandungan gula dalam tubuh.

Mengganti nasi dengan jenis karbohidrat lain yang rendah gluten memberi kesempatan bagi kamu untuk bereksperimen dengan rasa dan tekstur. Quinoa yang kaya protein memberikan sentuhan nutty, menambah warna, dan keunikan suhsi. Pilihan ini membuat sushi buatanmu tidak hanya menarik, tetapi juga sehat. 

2. Fokus pada isian yang tinggi protein dan serat

Editorial Team

Tonton lebih seru di