Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
olahan roti dinner roll (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Lezatnya roti segar dari dapur memang tidak ada yang bisa menandingi, kelezatannya dapat tercium bahkan sebelum panggangan dibuka. Kalau sudah begitu, pasti roti bakal jadi rebutan. Bicara soal roti, jangan salfok dengan roti manis biasa, sebab di belahan dunia ini ada banyak roti sedap yang patut dicoba, salah satunya adalah dinner rolls. Seperti namanya, hidangan ini merujuk pada roti berbentuk gulungan kecil yang dipanggang sampai berkilauan.

Menariknya, roti ini dibuat menggunakan mentega cair yang ditambah bahan lain, seperti tepung terigu, ragi, gula, dan susu. Kemudian bulatan roti akan disusun di atas loyang dan dimasak sampai matang. Dinner rolls terkenal karena kelembutan, empuk, dan harumnya yang memikat. Untuk mendapatkan roti itu di dapur kamu, yuk kita temukan lima tips di balik dinner rolls yang lembut dan empuk ini agar bisa kamu tiru di rumah.

1. Gunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi agar teksturnya pas

ilustrasi tepung dalam kantong kertas (pexels.com/Klaus Nielsen)

Tepung terigu adalah bahan utama dalam pembuatan dinner rolls. Hal itu karena tepung bisa mempengaruhi tekstur, struktur, serta konsistensi roti tersebut. Di sini, kamu bisa mempertimbangkan salah satu di antara dua pilihan tepung populer, yaitu protein sedang dan protein tinggi. Tepung terigu protein sedang bisa menghasilkan dinner rolls yang lebih lembut, halus, dan lebih mudah disobek saat dimakan. Sedangkan untuk pemakaian tepung terigu protein tinggi akan membuat dinner rolls jadi lebih empuk, berpori, dan chewy.

Pemilihan tepung bisa mempengaruhi tekstur akhir dinner rolls, dan hal ini juga bisa diputuskan berdasarkan preferensi pribadi. Namun, pilihan yang manapun, pastikan bahwa tepung terigu yang digunakan masih dalam kondisi segar dan bagus. Semakin berkualitas bahan yang digunakan, maka hasil roti pun semakin memuaskan, tidak kalah dengan versi bakery.

2. Bahan cair harus dalam kondisi hangat

susu dalam wadah kaca (freepik.com/freepik)

Sama seperti pembuatan roti lain, diperlukan bahan cair untuk mencampur semua adonan supaya konsisten. Dalam pembuatan dinner roll, ada dua bahan cair yang biasa dipakai, yaitu susu atau air. Namun, di antara kedua bahan ini, pastikan bahwa bahan cair tersebut dalam kondisi hangat sebelum dicampurkan bersama adonan. Pertama, suhu hangat bisa membantu ragi menjadi lebih aktif sekaligus mempercepat proses fermentasi untuk menghasilkan tekstur roti yang lebih baik. Suhu tersebut juga mampu membentuk gluten agar bisa menciptakan dinner rolls yang lebih empuk.

Namun, penting untuk diingat bahwa suhu yang terlalu panas pada bahan cair bisa mematikan ragi. Makanya, suhu ideal untuk bahan cair ini adalah hangat-hangat kuku agar aktivasi ragi lebih optimal. Bila kamu penasaran dengan perbedaan antara penggunaan air dan susu dalam roti, sebenarnya tak ada beda pada ragi, namun berpengaruh untuk roti secara keseluruhan. Penggunaan susu dapat memberikan roti yang lebih lembut dan warnanya semakin eksotik. Dari sisi rasa, susu bisa memberi sensasi yang lebih kaya, sementara air tidak memberikan tambahan rasa secara signifikan.

3. Penggunaan bahan dengan lebih banyak lemak bikin roti empuk dan lembut

mengaduk mentega (freepik.com/freepik)

Kunci membuat dinner rolls yang empuk dan lembut juga terletak pada penggunaan bahan-bahan yang didominasi oleh lemak. Dilansir Challenge Dairy, semakin banyak lemak yang ada di dalam adonan, maka hasilnya akan semakin lembut. Jadi, jika kamu ingin mendapatkan hidangan yang empuk dan lembut pada dinner rolls, maka penggunaan lemak ini bisa disesuaikan. Lemak bisa didapat dari penggunaan susu full cream, mentega berkualitas tinggi, sampai tepung protein sedang. Maka dari itu, kamu dapat menyesuaikan bahan berdasarkan kelembutan dan keempukan roti yang ingin dicapai.

Sebenarnya penambahan lemak dalam adonan roti bisa menghasilkan tekstur yang lebih baik jika rasionya ditakar dengan tepat. Menggunakan banyak lemak di sini bukan berarti menambahkan mentega dalam porsi besar atau memasukkan ekstra susu dalam satu takaran resep. Maksudnya adalah pemilihan bahan-bahan yang mengandung lemak bisa membantu menambah jumlah lemak pada adonan dan memperkaya tekstur hidangan ini, daripada bahan-bahan rendah lemak atau tanpa lemak sama sekali. Contohnya seperti jenis susu, jenis mentega, atau tepung yang digunakan.

4. Pastikan adonan di-proofing dua kali

adonan roti (pixabay.com/Mogens Petersen)

Walaupun bahan-bahan pembuatan dinner rolls sangat sederhana, tapi jangan menganggap remeh proses pembuatannya. Itu karena dinner rolls harus di-proofing sebanyak dua kali agar hasilnya benar-benar lembut dan empuk. Bahkan rata-rata resep memiliki proses proofing pertama yang berlangsung 1-2 jam dalam kondisi adonan bulat besar. Kemudian proofing kedua berlangsung sekitar 45-60 menit dalam kondisi adonan sudah dibulat-bulat lebih kecil. Hal ini dilakukan untuk mencapai volume adonan yang mengembang 2 kali lipat. Tetapi, hal tersebut tetap bergantung pada suhu ruangan dan kondisi cuaca di sekitar kita. Makanya, kamu harus bersabar dalam proses membuat olahan dinner rolls ini.

Dilansir Carlsbad Craving, dijelaskan ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat proofing pertama adonan roti. Cara satu adalah dengan memanaskan oven di suhu paling rendah selama 2 menit. Setelah itu, matikan oven dan taruh air panas di rak paling bawah. Letakkan adonan kamu di rak tengah dan tutup pintu oven. Lakukan proses proofing sampai adonan mengembang 2 kali lipat. Sementara untuk cara kedua, kamu bisa menggunakan metode menyimpan adonan di dekat oven. Caranya, panaskan oven dengan suhu sedang kemudian biarkan sampai panas. Kamu bisa menyimpan adonan di dekat oven yang panas tersebut dan biarkan sampai adonan ini mengembang 2 kali lipat. Putar adonan supaya seluruh bagian mendapat suhu hangat yang merata.

5. Olesi roti yang baru matang pakai mentega agar harum dan menambah kelembutan

dinner roll dalam loyang (pixabay.com/stephmcblack)

Tahap terakhir yang sebaiknya tidak kamu lewatkan dalam proses pembuatan dinner rolls untuk mendapatkan roti yang wangi dan lembut adalah menyapukan olesan mentega di atas roti sesaat setelah dipanggang. Dinner rolls perlu dipanggang selama beberapa menit, tergantung resep yang kamu gunakan, hingga makanan tersebut matang dan bagian atasnya membentuk lapisan cokelat yang memikat. Sesaat setelah hidangan tersebut matang, kamu bisa mengeluarkannya dari oven kemudian segera lapisi menggunakan mentega yang sudah dilelehkan.

Mentega cair yang disapukan di atas dinner rolls bisa memberikan lapisan tipis di permukaan roti untuk membuat teksturnya lebih lembut sekaligus memberikan sensasi mentega yang lezat. Bukan cuma itu, penambahan mentega cair juga bisa membantu membuat roti ini lebih wangi sehingga mampu membangkitkan nafsu makan ketika kamu menyajikannya selagi hangat. Kalau ingin lebih yummy, kamu bisa juga menambahkan macam-macam topping selagi roti hangat agar tampilan maupun rasanya meningkat.

Dinner rolls merupakan salah satu olahan roti yang terkenal memiliki rasa yang nikmat dan lembut, sangat menggugah selera. Makanan ini dibuat dalam gulungan kecil yang nantinya disusun dalam loyang, kemudian mengembang dan saling menempel. Untuk mendapatkan dinner rolls yang menggugah selera, maka kamu bisa menerapkan tips pembuatan dinner rolls di atas. Bonusnya, kamu bisa mendapatkan hidangan yang lembut dan empuk sehingga cocok sekali untuk membawa kegembiraan di meja makan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team