Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi risotto (freepik.com/wahyu_t)

Risotto dikenal sebagai salah satu hidangan khas Italia yang punya tekstur creamy dan cita rasa gurih menggoda. Biasanya disajikan di restoran-restoran mewah, risotto sering dianggap sebagai makanan yang sulit dibuat di rumah. Padahal, kalau tahu teknik dan tips dasarnya, kamu bisa kok bikin risotto sendiri di dapur rumah tanpa harus keluar biaya mahal.

Kunci utama dari risotto yang enak adalah tekstur nasi yang lembut tapi tetap punya gigitan (al dente), dengan kuah yang creamy tanpa tambahan krim sama sekali. Hal ini bisa didapat dari pemilihan bahan yang tepat dan cara memasak yang sabar serta telaten. Selain itu, memasak risotto juga bisa jadi pengalaman memasak yang seru dan menantang buat kamu yang hobi masak.

Buat kamu yang penasaran dan pengin coba bikin sendiri, berikut ini lima tips penting yang bisa kamu ikuti untuk membuat risotto yang creamy, gurih, dan lumer di mulut. Yuk, simak sampai habis biar hasil masakanmu gak kalah dari buatan chef restoran!

1. Pilih jenis beras yang cocok untuk risotto

ilustrasi beras (freepik.com/zirconicusso)

Kunci utama dari risotto yang berhasil adalah penggunaan beras yang tepat. Gak semua jenis beras bisa digunakan untuk membuat risotto. Jenis beras yang paling umum digunakan adalah arborio, carnaroli, dan vialone nano. Ketiganya memiliki kandungan pati (starch) yang tinggi, sehingga saat dimasak akan menghasilkan tekstur creamy alami tanpa perlu tambahan krim.

Arborio adalah jenis yang paling mudah ditemukan di pasaran dan sering digunakan untuk pemula karena hasilnya cukup konsisten. Carnaroli dianggap sebagai “raja risotto” karena hasil akhirnya lebih creamy dan tahan terhadap overcooking. Sementara vialone nano cocok untuk risotto yang lebih ringan dan cepat matang. Kalau kamu gak nemu di supermarket, coba cari di toko bahan makanan impor atau online.

Jangan pakai beras lokal atau jenis long grain seperti basmati karena teksturnya terlalu kering dan kurang pati. Hasil akhirnya pasti gak akan creamy seperti risotto yang seharusnya. Jadi, mulai dari bahan utamanya dulu, pastikan kamu udah pakai beras yang benar biar hasil akhirnya gak zonk.

2. Gunakan kaldu panas dan tambahkan secara bertahap

ilustrasi tuang kaldu (pexels.com/Katerina Holmes)

Saat memasak risotto, kamu perlu menambahkan cairan kaldu ke dalam beras secara bertahap. Ini penting banget karena proses memasukkan kaldu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk adalah teknik utama yang bikin tekstur risotto jadi creamy dan lembut. Jangan langsung tuang semua kaldu sekaligus karena hasilnya akan jadi seperti nasi tim, bukan risotto.

Pastikan kaldu yang kamu pakai selalu dalam keadaan panas. Tujuan dari ini adalah agar proses memasak gak terganggu setiap kali kamu menambahkan kaldu. Kalau kamu tuang kaldu dingin, suhu masakan akan turun dan proses pengeluaran pati dari beras jadi gak maksimal. Ini yang bikin tekstur risotto jadi kurang creamy dan malah kering.

Kamu bisa pakai kaldu ayam, sayur, atau seafood sesuai selera dan topping risotto yang kamu rencanakan. Kaldu homemade jelas lebih enak, tapi kaldu instan juga masih bisa digunakan asal pilih yang berkualitas dan gak terlalu asin. Jangan lupa koreksi rasa di akhir proses masak, karena kaldu yang asin bisa bikin kamu susah mengatur rasa keseluruhan.

3. Aduk terus agar risotto mengeluarkan pati

ilustrasi aduk risotto (vecteezy.com/Björn Franzen)

Salah satu hal yang paling membedakan risotto dari nasi biasa adalah proses pengadukan yang terus-menerus selama memasak. Teknik ini bukan sekadar formalitas, tapi memang penting supaya beras melepaskan pati alaminya secara perlahan. Pati inilah yang bikin tekstur risotto jadi lembut, creamy, dan terlihat menyatu dengan kuahnya.

Pengadukan sebaiknya dilakukan dengan gerakan perlahan dan konstan, menggunakan spatula kayu atau sendok silikon. Gak perlu terlalu cepat, tapi usahakan kamu tetap mengaduk agar bagian bawah wajan gak gosong dan nasi matang merata. Meski butuh sedikit kesabaran, hasil akhirnya pasti sebanding dengan usahamu.

Kalau kamu berhenti mengaduk terlalu lama, bagian bawah risotto bisa terbakar dan mengeluarkan rasa pahit. Selain itu, tekstur nasi juga bisa jadi kasar dan gak creamy seperti yang diharapkan. Jadi, pastikan kamu punya waktu luang saat bikin risotto karena masakan ini gak bisa ditinggal-tinggal.

4. Tambahkan keju dan mentega di akhir untuk hasil maksimal

ilustrasi tambahkan keju (pexels.com/Klaus Nielsen)

Setelah nasi hampir matang dan tekstur sudah creamy, saatnya kamu menambahkan bahan-bahan terakhir yang bikin rasa risotto makin kaya. Biasanya, keju parmesan dan mentega ditambahkan di akhir proses memasak untuk memberikan rasa gurih, creamy, dan sedikit efek “lumer di mulut”. Teknik ini disebut “mantecatura” dalam bahasa Italia.

Parmesan punya rasa umami yang kuat dan cocok banget untuk risotto. Gunakan yang asli (Parmigiano-Reggiano) kalau bisa, tapi kalau sulit ditemukan, kamu bisa pakai keju serut lain yang rasanya serupa. Jangan lupa untuk mematikan api sebelum menambahkan keju dan mentega agar gak terlalu meleleh dan pecah teksturnya.

Mentega akan memberikan kilau yang cantik dan rasa yang lebih lembut pada risotto. Tambahkan satu hingga dua sendok makan mentega dingin, lalu aduk cepat sampai tercampur rata. Hasil akhirnya? Risotto kamu akan terasa creamy, lembut, dan lebih “berisi” rasanya. Dijamin gak bakal kalah sama yang disajikan di restoran!

5. Sajikan segera setelah matang biar tetap creamy

ilustrasi risotto (freepik.com/freepik)

Risotto adalah jenis hidangan yang paling enak disajikan sesaat setelah matang. Karena dibuat dengan tekstur creamy dan masih sedikit cair, risotto akan terus menyerap cairan meski sudah dimatikan apinya. Kalau kamu menunggu terlalu lama, teksturnya akan jadi kental, berat, bahkan bisa menggumpal seperti nasi padat.

Karena itu, kamu harus menyiapkan semua topping atau pelengkap sebelumnya, supaya risotto bisa langsung disajikan tanpa harus ditunda. Misalnya, kalau kamu pakai jamur, ayam, atau seafood, pastikan bahan-bahan itu sudah matang dan tinggal ditambahkan saat risotto hampir selesai. Ini juga berlaku untuk garnish seperti parsley, lemon zest, atau minyak truffle.

Untuk penyajian, gunakan piring lebar agar risotto bisa diratakan dan tetap hangat lebih lama. Sajikan dengan taburan keju atau sedikit lada hitam di atasnya untuk tambahan rasa dan tampilan yang menggoda. Risotto yang disajikan dengan cara tepat akan terasa mewah meski kamu bikin sendiri di rumah. Siap bikin keluarga atau teman-temanmu terpukau!

Gak perlu ke restoran mahal untuk bisa menikmati risotto yang creamy dan gurih. Dengan lima tips di atas, kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan hasil yang gak kalah lezat. Jangan takut gagal, karena makin sering kamu coba, makin paham juga kamu soal rasa dan tekstur risotto yang pas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team