Roti prata adalah roti pipih khas India Selatan yang sudah sangat dikenal dan digemari di berbagai negara Asia Tenggara, terutama di Malaysia dan Singapura. Camilan ini biasanya disajikan bersama kari ayam, kambing, atau bahkan disajikan manis dengan gula dan susu kental manis. Ciri khas roti prata terletak pada lapisan kulitnya yang garing di luar, tapi tetap lembut dan sedikit kenyal di bagian dalam. Tekstur ini bikin roti prata terasa istimewa dan cocok disantap kapan saja, baik sebagai menu sarapan, camilan sore, atau bahkan makan malam ringan.
Meskipun sekilas terlihat sederhana, membuat roti prata yang tipis dan berlapis sebenarnya membutuhkan teknik khusus. Banyak yang mengira cukup dengan mencampurkan tepung dan digoreng seperti roti biasa, padahal ada proses penting mulai dari memilih tepung yang tepat, menguleni hingga elastis, sampai teknik melipat dan menipiskan adonan agar hasilnya renyah dan gak keras. Gak heran kalau banyak yang mencoba bikin roti prata di rumah, tapi hasilnya justru terlalu tebal, kaku, atau mudah robek saat dibentuk.
Kalau kamu penasaran dan pengin coba bikin sendiri, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan. Proses pembuatan roti prata memang menantang, tapi kalau sudah tahu triknya, hasilnya bisa seenak buatan restoran India atau kedai mamak. Yuk, simak lima tips penting di bawah ini yang bisa bantu kamu bikin roti prata yang tipis, renyah, dan pastinya gak alot saat disantap!