ilustrasi kopi (pixabay.com/S. Hermann & F. Richter)
Selama proses penyimpanan berlangsung, bukan berarti kamu bisa mengabaikan espresso begitu saja. Justru kamu harus rajin mengeceknya secara berkala untuk mengenali apakah ada tanda-tanda pembusukan yang membuat espresso seduh sudah tidak layak dikonsumsi.
Bila kamu mendapati terdapat perubahan aroma yang kurang enak seperti berbau tengik, maka hal itu bisa menandakan bahwa espresso sudah tidak layak lagi diminum. Ada juga perubahan warna, rasa, dan tekstur yang menjadi aneh dan mengganggu. Jika kamu sudah mendapati adanya tanda-tanda ini, maka kemungkinan besar espresso sudah mengalami kontaminasi sehingga tidak boleh dikonsumsi lagi.
Maka dari itu, meskipun kamu menyimpan espresso seduh ini di dalam kulkas atau freezer, tetapi kamu harus rajin mengeceknya untuk mendapatkan kualitas terbaik dari minuman tersebut. Bila espresso disimpan dalam kulkas seperti chiller, maka akan jauh lebih baik jika kamu mengonsumsinya sesegera mungkin.
Walaupun ia bisa bertahan selama beberapa hari, namun semakin lama espresso juga bisa menurun kualitasnya, sehingga konsumsi dalam waktu yang wajar untuk mendapatkan sensasi terbaik dari kopi tersebut.