Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi saus bolognese (unsplash.com/Food Photographer | Jennifer Pallian)

Bolognese adalah saus kaya rasa yang memuat sensasi tomat dan daging cincang. Ini menjadi saus klasik yang begitu disukai untuk bermacam-macam pasta agar rasanya semakin enak sekaligus menyegarkan. Bukan cuma dalam kemasan, saus bolognese sering dibuat sendiri atas alasan kepuasan dan selera.

Kalau sudah dibuat secara rumahan dalam jumlah banyak, maka kamu perlu memperhatikan penyimpanan saus bolognese dengan seksama supaya tahan lama. Tips menyimpan saus bolognese ala rumahan dapat kamu jumpai lewat informasi berikut. Yuk, jelajahi!

1. Pastikan saus dalam kondisi dingin sebelum disimpan

ilustrasi saus bolognese (pexels.com/Klaus Nielsen)

Kalau kamu membuat saus bolognese dalam jumlah banyak, maka sebelum disimpan saus harus didinginkan terlebih dahulu. Biarkan ia dalam kondisi suhu ruang selama beberapa saat. Selama pendinginan berlangsung, ada baiknya panci ditutup untuk menghindari kontaminasi dari paparan debu atau hewan yang singgah.

Kadangkala penyimpanan dalam keadaan panas bisa membuat saus cepat basi. Hal itu disebabkan oleh embun atau kelembapan yang tercipta dari uap saus. Bila ia terjebak dalam wadah tertutup maka bisa membuat jamur tumbuh di sana.

2. Dianjurkan memakai wadah kaca atau freezer bag

ilustrasi saus bolognese dalam wadah (pexels.com/Sarah Chai)

Penyimpanan saus bolognese sebaiknya didukung oleh penyimpanan yang tepat. Kamu bisa menggunakan wadah kaca untuk menyimpan saus di dalam chiller. Melansir Natasha's Kitchen, penyimpanan dalam wadah kaca akan meminimalkan warna saus yang menempel.

Sementara itu, untuk penyimpanan di dalam freezer, saus bolognese bisa diletakkan dalam freezer bag atau container food khusus yang tahan dingin. Dengan begitu, saus bolognese akan jauh lebih tahan lama.

3. Letakkan di chiller selama kurang lebih 5 hari

ilustrasi kulkas di sebuah ruangan (pexels.com/Curtis Adams)

Saus bolognese yang hendak dikomsumsi secara berturut-turut bisa disimpan dalam chiller. Di tempat tersebut, konsistensi saus akan tetap bagus karena tidak akan mengeras atau membeku. Namun ketahanannya juga terbatas, yakni hanya sekitar 3-5 hari. Lebih dari itu, jika ada tanda-tanda kerusakan seperti aroma busuk, muncul jamur, rasa tengik, atau konsistensinya berubah drastis, sebaiknya saus bolognese jangan dikonsumsi lagi.

4. Bekukan untuk ketahanan kurang lebih 6 bulan

ilustrasi pintu kulkas yang terbuka (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Bila saus terlalu banyak, maka sisanya bisa pula kamu bekukan untuk ketahanan lebih panjang. Hal tersebut bisa membuat stok saus aman meski kamu ingin menikmatinya pada bulan lain. Melansir Solid Starts, saus bolognese yang dibekukan bisa tahan sampai 6 bulan lamanya. Biar praktis, kamu juga bisa mengemas saus dalam wadah-wadah kecil supaya pencairannya lebih mudah dan efisien.

5. Turunkan saus beku ke chiller dan panaskan sebelum dikonsumsi

ilustrasi menuangkan saus bolognese (pexels.com/Sarah Chai)

Untuk menikmati saus bolognese beku, kamu perlu mencairkannya terlebih dahulu agar proses memanaskannya lebih optimal. Letakkan saus di dalam chiller sampai teksturnya perlahan melunak. Kemudian panaskan di atas wajan dengan api sedang cenderung kecil untuk memperoleh saus yang panas.

Sedangkan jika ingin memanaskan dalam waktu cepat, kamu bisa memanfaatkan microwave. Masukkan adonan ke dalam wadah tahan panas dan pindahkan ke dalam mirowave, atur waktu mulai dari 2-4 menit. Kalau belum cair, bisa dipanaskan lagi ke dalam peralatan tersebut. Setelah itu, tinggal campur ke dalam masakan.

Saus bolognese ala rumahan bisa tahan lama kalau disimpan dengan benar. Tentunya ketahanan saus juga perlu didukung oleh kualitas dan kebersihan bahan. Mulai sekarang, kamu bisa membuat saus pasta ini dalam jumlah banyak dan dijadikan stok asal mengikuti tips menyimpan saus bolognese ala rumahan sesuai langkah di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team