Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi olahan kerang lezat (pixabay.com/RitaE)
ilustrasi olahan kerang lezat (pixabay.com/RitaE)

Apakah kamu pencinta seafood? Pasti sudah tak asing lagi dengan olahan kerang, kan? Memiliki rasa gurih dan tekstur yang kenyal membuat kerang menjadi salah satu hidangan seafood paling disukai.

Kerang memiliki aroma amis dan tekstur yang alot. Supaya lebih praktis, biasanya orang-orang lebih suka membeli olahan kerang di warung atau rumah makan seafood karena tak perlu susah payah mengolahnya. Padahal, menghilangkan aroma amis pada kerang dan membuat teksturnya tidak alot itu mudah, lho.

Tentu dibutuhkan tips merebus kerang supaya bau amis dan tekstur alotnya pergi. Cobalah menerapkan beberapa tipsnya berikut ini, ya!

1. Pilih kerang yang segar

ilustrasi olahan kerang lezat (pixabay.com/cow5318)

Pastikan kerang mentah yang kamu beli di pasar atau supermarket dalam kondisi masih segar. Kalau perlu, kamu bisa membelinya langsung pada nelayan.

Kerang yang masih segar memiliki ciri tidak berbau, tidak berlendir, dan cangkangnya masih tertutup rapat. Jika kerang yang akan kamu beli memiliki tampilan berlawanan dari ciri-ciri tersebut, maka kamu tidak boleh membelinya.

Namun, jika kamu lebih suka membeli kerang yang sudah dikupas agar lebih mudah mengonsumsinya, maka pilihlah daging kerang yang segar dan warnanya alami. Daging kerang yang sudah diberi pewarna makanan pasti warnanya akan tertinggal di tangan.

2. Bersihkan kerang

ilustrasi olahan kerang lezat (unsplash.com/hidepose)

Jika ingin mengolah kerang beserta cangkangnya, kamu harus membersihkannya terlebih dahulu. Cuci cangkang menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih. Lakukanlah proses ini secara berulang-ulang.

Untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel pada cangkang kerang, kamu bisa menggunakan sikat. Kalau kerang tidak dicuci hingga bersih, maka rasanya bisa berubah. Saat memakannya, aroma lumpur bisa saja masih tercium.

3. Rendam kerang dengan air perasan jeruk nipis

ilustrasi olahan kerang lezat (pixabay.com/ivabalk)

Mengonsumsi kerang yang masih bau amis bisa membuat mual. Untuk menghilangkan aroma amis tersebut, kamu bisa menuangkan air perasan jeruk nipis pada kerang. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu merendamnya.

Rendam kerang kurang lebih selama 30 menit. Jangan lupa menutupnya dengan rapat. Setelah itu, cuci atau bilas kerang dengan bersih.

4. Rebus kerang dengan bumbu

ilustrasi olahan kerang lezat (pixabay.com/photo-graphe)

Langkah selanjutnya adalah merebus kerang. Jangan lupa untuk menambahkan bumbu. Pilihlah salah satu bumbu di antara jahe, bawang merah, bawang putih, serai, atau daun jeruk. Selain  menghilangkan aroma amis, penambahan bumbu juga membuat cita rasa kerang semakin lezat.

Jika memilih untuk menambahkan jahe, maka jahe harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam air rebusan. Sedangkan jika memilih bawang merah atau bawang putih, kamu harus mencincangnya, lalu taburkan secara merata di atas kerang. Sementara itu, daun jeruk dan serai yang sudah dimemarkan dapat langsung dimasukkan ke dalam air rebusan.

5. Gunakan nyala api sedang dan jangan memasak terlalu lama

ilustrasi olahan kerang lezat (instagram.com/roemahmisagu_makciopku)

Gunakan nyala api sedang saat merebus kerang, jangan buka tutup panci selama proses perebusan. Hal ini dilakukan agar kerang matang merata dan tekstur dagingnya tidak keras. Dengan menutup panci, maka akan membantu meningkatkan uap panas di dalam panci, sehingga kerang lebih cepat matang.

Merebus kerang juga tidak boleh terlalu lama, karena justru bisa membuat tekstur daging kerang keras dan mengkerut. Cukup merebusnya selama 4 menit saja. Setelah cangkang kerang membuka, segera matikan api.

Dengan menerapkan semua tips di atas, kini olahan kerang buatanmu pun menjadi lebih lezat dan dagingnya tidak alot. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team