Mi merupakan hidangan yang sudah sangat awam dalam kuliner Asia. Salah satunya adalah di Thailand. Negara berjulukan Negeri Gajah Putih ini tak hanya mengunggulkan pad thai, lho.
Pasalnya, ada variasi sajian berbahan mi lainnya yang bernama guay teow rhua. Lantas, makanan seperti apakah guay teow rhua ini? Yuk, cari tahu lima trivianya di bawah ini.
Usut punya usut, guay teow rhua diartikan sebagai mi perahu. Oleh sebab itu pula, dalam bahasa Inggris, sajian mi dari Thailand ini memang dikenal dengan nama boat noodles.
Penamaan ini bercikal-bakal dari sejarah hadirnya mi tersebut. Konon, pada zaman dahulu, guay teow rhua rupanya dijajakan oleh para pedagang di atas perahu. Kalau sekarang, sih sudah mudah dijumpai di daratan seperti pedesaan maupun kota besar.
Guay teow rhua dibuat dari paduan bahan nabati dan bahan hewani. Ada mi biasa, kwetiauw, bihun, daging ataupun jeroan (ayam, babi, sapi), bahkan tambahan darah dari hewan tersebut. Bahan-bahan tadi diramu bersama bumbu-bumbu.
Sebab bahan-bahannya yang beragam, cita rasa dari guay teow rhua menjadi kaya. Kuahnya juga terbilang relatif pekat. Selain itu, daging yang digunakan pun tak jarang dibentuk bulat seperti bakso dalam kuliner Indonesia.
Saat disajikan, guay teow rhua dihidangkan menggunakan mangkuk kecil sehingga porsinya memang terbilang sedikit. Oleh sebab itu, pembeli biasanya memesan lebih dari satu porsi agar lebih kenyang. Selain itu, mangkok-mangkok tersebut pun dipesan dengan aneka variasi supaya dapat saling cicip rasa khas masing-masing.
Sekilas menu mi memang tampak biasa. Akan tetapi, mi tersebut dapat juga menyuguhkan keunikan ketika dipadukan dengan bahan-bahan atau disajikan dengan ciri khasnya. Apakah kamu tertarik untuk menyantap guay teow rhua?