Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi biji-bijian dan bumbu dapur (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi biji-bijian dan bumbu dapur (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Intinya sih...

  • Simpan bumbu di wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi dari udara dan kelembapan.

  • Pisahkan tiap jenis bumbu dalam wadah terpisah agar umur simpannya tidak sama dan lebih awet.

  • Beri label tanggal pada setiap wadah untuk memudahkan mengetahui kapan bumbu tersebut disimpan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu termasuk tim yang suka masak sendiri di rumah, pasti gak asing lagi dong sama bumbu basah? Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai giling, sampai bumbu halus racikan sendiri, semuanya memang bikin masakan makin nendang. Namun sayangnya, bumbu-bumbu ini gampang banget basi atau berjamur kalau gak disimpan dengan benar.

Nah, biar gak keburu basi dan harus dibuang, yuk simak tips menyimpan bumbu basah agar tahan lama. Dijamin gak ribet dan cocok buat yang punya dapur mungil atau baru belajar masak sekalipun! Simak sampai selesai, ya!

1. Simpan bumbu di wadah kedap udara

ilustrasi bumbu dapur (freepik.com/freepik)

Udara dan kelembapan adalah musuh utama bumbu basah. Kalau kamu simpan di wadah yang cuma ditutup biasa atau asal-asalan, siap-siap deh lihat bumbu berubah warna dan muncul jamur. Solusinya? Gunakan wadah kedap udara. Pilih yang tutupnya bisa diklik rapat, lebih bagus lagi kalau berbahan kaca atau plastik food grade. Ini bikin bumbu tetap segar dan gak mudah terkontaminasi bau dari makanan lain di kulkas.

2. Pisahkan tiap jenis bumbu, jangan disatukan

ilustrasi stok bumbu nasi goreng (freepik.com/freepik)

Suka bikin bumbu dasar putih, merah, dan kuning? Jangan asal simpan dalam satu wadah, ya! Masing-masing bumbu punya kadar air dan komposisi yang berbeda, jadi umur simpannya pun gak sama. Kalau dicampur, bisa-bisa yang satu busuk duluan dan bikin yang lain ketularan. Simpan tiap jenis bumbu dalam wadah terpisah biar lebih awet dan mudah dipakai kapan saja.

3. Beri label 

Ilustrasi belanja bumbu dapur (freepik.com)

Bumbu yang sudah disimpan di kulkas kadang suka terlupakan, apalagi kalau kamu hobi nyetok banyak. Biar gak bingung mana yang masih oke dan mana yang kedaluwarsa, biasakan beri label tanggal di setiap wadah. Bisa tulis langsung pakai spidol di tutupnya atau tempel stiker kecil. Simpel tapi sangat membantu, lho!

4. Simpen di freezer

ilustrasi kulkas (freepik.com/freepik)

Kalau kamu mau simpan bumbu dalam waktu lebih dari seminggu, lebih baik simpan di freezer. Bumbu seperti bawang putih halus, bumbu kuning, atau sambal matang bisa awet sampai 1-2 bulan kalau disimpan dalam kondisi beku. Triknya, simpan dalam cetakan es batu atau ziplock kecil, jadi kamu tinggal ambil sepotong saat dibutuhkan. Praktis dan gak perlu mencairkan satu wadah penuh.

5. Jaga kebersihan saat mengambil bumbu

ilustrasi bumbu basah (pixabay.com/Niamh O-shea)

Ini sering banget disepelekan padahal sangat penting. Jangan pernah ambil bumbu basah pakai sendok bekas, tangan langsung, atau alat yang basah. Pasalnya, bakteri bisa menempel dan mempercepat proses pembusukan. Selalu gunakan sendok kering dan bersih setiap kali kamu mau ambil bumbu dari wadahnya. Kalau perlu, sediakan sendok khusus untuk bumbu di kulkasmu.

6. Rebus atau tumis dulu sebelum disimpan

ilustrasi bumbu oles chimichurri (pexels.com/Los Muertos Crew)

Bumbu mentah memang praktis, tapi lebih cepat basi. Nah, kalau kamu punya waktu lebih, coba deh tumis dulu bumbunya sampai matang atau rebus sebentar. Ini bisa memperpanjang umur simpan karena bakteri sudah banyak yang mati saat proses pemanasan. Bumbu matang juga biasanya lebih kuat aroma dan rasanya, bisa jadi senjata andalan saat masak kilat.

Demikianlah tips-tips jitu menyimpan bumbu basah agar gak cepat busuk. Simpel tapi powerful kalau diterapkan. Ingat, dapur yang terorganisir bukan hanya bikin kegiatan masak lebih seru, tapi juga hemat waktu, tenaga, dan uang. Yuk, mulai sekarang jangan biarkan bumbu favoritmu terbuang sia-sia lagi. Siapkan wadahnya, atur penyimpanannya, dan rasakan bedanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team