Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tapai pisang (instagram.com/cessystone)

Kabupaten Lumajang yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memang dikenal sebagai kota pisang. Dengan daya kreativitas masyarakat yang tinggi, buah pisang dapat diolah menjadi produk baru dan tidak selalu identik dengan olahan keripik atau sale pisang.

Kabupaten tersebut memiliki ciri khas tapai yang dibuat dari bahan baku berupa pisang kepok dan menjadi kuliner khas masyarakat setempat. Tak hanya memiliki rasa yang legit dan unik, berikut ini ada enam fakta yang bisa kamu peroleh dari tapai pisang kepok khas Lumajang.

Penasaran apa saja fakta menarik tersebut? Langsung simak ulasannya berikut ini, ya!

1. Pisang kepok kaya nutrisi dan mudah diperoleh

ilustrasi pisang kepok (shutterstock.com/Edgunn)

Pisang kepok memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat rendah. Selain itu, buah ini juga kaya akan natrium, serat, vitamin C, kalium, kolin, mangan, dan vitamin B6. 

Dilansir hsph.harvard.edu, satu porsi atau satu pisang kepok matang yang berukuran sedang mengandung sekitar 110 kalori, 0 gram lemak, 1 gram protein, 28 gram karbohidrat, 15 gram gula (alami), 3 gram serat, dan 450 mg kalium.

2. Tapai pisang kepok mengandung komponen prebiotik tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di