Sajian hajatan khas suku Osing Banyuwangi ini kini bisa disantap setiap saat. Dengan racikan autentik, bahan yang dipakai harus pithik (ayam) kampung berusia muda. Agar cita rasa yang dihasilkan lebih nikmat dan teksturnya dijamin empuk.
Ayam diolah dengan proses panggang terlebih dulu. Masaknya di atas kayu bakar jadi khas banget aromanya. Setelah matang baru disajikan utuhan, potongan atau disuwir.
Sesaat akan disajikan ayam dibalur urap kelapa. Kombinasi dari bumbu kacang pedas, sedikit air kelapa dan kelapa parut. Mengikut selera lokal, bumbu kelapanya ini gurih dan pedasnya nampol dilidah.
Buat referensi, 6 tempat makan ini sajikan pecel pithik nikmat sebagai menu andalannya.