Merebus telur bukan suatu pekerjaan yang mudah karena bahan tersebut rentan pecah ketika dimasak. Hal ini membuat penampilan telur menjadi kurang bagus dan bisa mempengaruhi rasa maupun teksturnya. Maka dari itu, proses merebus harus dilakukan dengan baik.
Bila kamu sering mengalami telur yang direbus selalu pecah, maka akan jauh lebih baik jika dituruni risikonya. Berikut enam tips merebus telur agar tidak mudah pecah. Yuk, cari tahu!
Langkah pertama yang harus kamu perhatikan dengan benar sebelum merebus telur ialah pastikan bahwa telur yang digunakan masih dalam kondisi segar. Hal ini akan membantu menentukan kualitas telur saat dimasak, sehingga mengurangi risiko pecahnya telur ketika direbus.
Khawatir telur yang sudah terlalu lama disimpan akan memiliki penurunan kualitas. Bahkan bisa berpengaruh terhadap kulitnya yang mungkin saja sudah tidak bagus lagi. Dengan demikian, akan jauh lebih baik jika kamu memperhatikan terlebih dahulu kualitas dan kesegaran telur sebelum dimasak.
Kedua, pastikan bahwa telur yang hendak kamu rebus sudah dalam kondisi suhu ruang. Ini menjadi salah satu metode yang sangat populer. Bukan dilakukan tanpa alasan, karena jika kamu memasukkan telur yang sangat dingin ke dalam air rebusan, khawatir hal tersebut akan memunculkan retakan hingga pecah pada telur.
Perpindahan suhu yang terlalu ekstrem tidak baik untuk merebus telur. Jadi, akan jauh lebih baik jika kamu mengeluarkan telur dari lemari es dan diamkan di suhu ruang selama beberapa saat sebelum dimasak. Hal ini akan membantu membuat telur rebus buatan kamu matang sempurna tanpa ada bagian yang pecah ketika dimasak.
Cara ketiga ialah kamu bisa memasukkan sejumput garam ke dalam air rebusan. Teknik ini menjadi salah satu cara yang cukup umum diterapkan, serta memiliki manfaat terhadap hasil rebusan. Karena garam dapat mengurangi risiko pecahnya telur ketika bahan tersebut direbus sampai matang.
Jumlah garam yang digunakan untuk membantu mempertahankan kulit telur agar tidak pecah juga tidak perlu terlalu banyak. Kamu bisa menyesuaikan jumlah garam dengan rasio air yang hendak dipakai. Ini dilakukan supaya hasil rebusan telur jadi lebih baik dan mengurangi risiko pecahnya telur tersebut.
Sebelum memasukkan telur ke dalam air rebusan, pastikan bahwa kamu mendidihkan air sampai muncul gelembung-gelembung namun tidak sampai terlalu keras. Khawatir karena terlalu keras, maka suhunya pun akan menjadi sangat panas. Ini bisa menjadi pemicu kenapa telur yang kamu rebus menjadi pecah bahkan retak.
Oleh sebab itu, akan jauh lebih baik jika kamu mendidihkan air secukupnya sampai sudah muncul gelembung-gelembung di permukaan panci. Kemudian segera masukkan telur yang hendak direbus. Dengan demikian, kamu bisa meletakkan telur ke dalamnya dan masak hingga kematangan yang diinginkan.
Saat hendak merebus telur, pastikan bahwa kamu menggunakan panci yang tepat untuk jumlah telur yang sesuai kebutuhan. Hal ini karena jika kamu merebus telur dengan kondisi yang terlalu penuh di dalam sebuah panci, maka hal tersebut akan menimbulkan risiko pecahnya telur yang lebih besar.
Maka dari itu, jika kamu hendak merebus telur dalam jumlah yang banyak dan tempat yang digunakan pun terbatas, maka bagi menjadi beberapa sesi. Hal ini dilakukan untuk membuat kematangan telur lebih maksimal serta mengurangi risiko pecahnya telur saat direbus, karena tidak ada ruang bagi telur ketika dimasak.
Terakhir, pastikan bahwa kamu tidak menggunakan api yang terlalu besar pada saat merebus telur. Sebab ini akan memunculkan suhu wajan atau panci yang terlalu tinggi, sehingga bisa menimbulkan risiko yang lebih tinggi untuk membuat telur menjadi pecah.
Bakal jauh lebih baik jika kamu menggunakan api sedang saja untuk memasak telur sampai matang. Setelah diangkat dari rebusan, kamu bisa langsung mematikan api dan memindahkan telur ke dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan. Dengan begitu, telur bisa matang sempurna tanpa harus takut menjadi pecah.
Merebus telur memang terbilang tricky, maka diperlukan proses memasak yang maksimal dan berhati-hati. Enam tips di atas dapat membantu mengurangi risiko telur pecah saat direbus supaya hasilnya bagus dan rasa telur tetap enak sampai disajikan.