Solo merupakan salah satu kota penting di bidang perdagangan. Pada masa kolonial, Solo menjadi pusat budaya dan pusat pemerintahan. Tidak heran apabila kita masih banyak menjumpai jejak peninggalan kolonial berupa bangunan arsitektur keraton dan kolonial seperti benteng, rumah bekas saudagar, rumah bekas pegawai Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Bangunan tua itu ada yang masih terawat dan terbengkalai. Bahkan, terdapat bangunan yang sudah tidak ditempati selama berpuluh tahun hingga dihuni oleh kelelawar. Namun, seiring maraknya perkembangan coffee shop, bangunan tersebut dimanfaatkan untuk kafe. Desain kafenya pun mengusung nuansa keraton ala bangsawan.
Berikut tujuh restoran bernuansa keraton yang dapat kalian kunjungi di Solo.