7 Makanan yang Mengandung Rasa Umami Alami, Tak Perlu Tambahan MSG

Rumput laut merupakan sumber rasa umami karena kandungan glutamatnya yang tinggi. Oleh sebab itu, rumput laut, khususnya kombu sering digunakan untuk mempertajam cita rasa pada kaldu dan saus dalam masakan Jepang. Rumput laut kombu juga disebut-sebut merupakan rahasia kelezatan makanan Jepang.

Tiram, udang, scallop, mackerel, tuna, sarden, dan makanan laut lainnya merupakan sumber makanan yang mengandung rasa umami alami. Makanan laut secara alami mengandung inosinat dan glutamat, yang merupakan senyawa pemberi rasa umami pada makanan. Menurut The Journal of Nutrition, kombinasi glutamat dan inosinat bersama-sama dapat meningkatkan dan mengeluarkan rasa umami.

Jamur juga termasuk sumber rasa umami berbasis nabati. Ditambah, mengeringkan jamur dapat secara signifikan meningkatkan kandungan glutamatnya yang tentunya meningkatkan cita rasa umami yang lezat pada jamur.

Tiap jenis jamur memiliki kandungan glutamat yang berbeda. Mengutip dari laman Healthline, berikut ini kandungan glutamat pada berbagai jenis jamur dalam setiap 100 gram:

Jamur shiitake kering: 1.060 mg glutamat
Jamur Shimeji: 140 mg
Jamur Enoki: 90–134 mg
Jamur umum: 40–110 mg
Cendawan tanah: 60–80 mg
Jamur shiitake: 70 mg

Tak hanya itu, jamur juga kaya akan nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Jamur juga relatif mudah diolah dan lezat, sehingga menjadi bahan makanan favorit banyak orang.

Semakin tua usia keju, semakin kuat rasa umaminya. Karena seiring bertambahnya usia, keju mengalami proteolisis atau pemecahan protein menjadi asam amino dan meningkatkan kadar asam glutamat.

Melansir dari laman Reader's Digest, umami akan meningkat pada makanan yang mengalami fermentasi dan pematangan. Salah satu keju dengan cita rasa umami yang paling baik adalah parmesan Italia, sebab makanan ini diolah dalam waktu yang cukup lama, yaitu 24 sampai 36 bulan, yang membuat rasa umami berkembang sepenuhnya.

Kentang merupakan sumber rasa umami, karena adanya kandungan glutamat di dalamnya. Terlebih jika ditambahkan ke dalam sup atau kaldu, maka kentang akan menambah cita rasa umami pada sup atau kaldu tersebut. Sebab, menurut Umami Information Council, glutamat yang ada di dalam kentang akan terlepas ke dalam sup yang membuatnya kaya umami.

Daging, terlebih setelah diolah dan dimatangkan, memiliki kadar glutamat yang tinggi. Menurut Glutamate Association, ada sekitar 10 mg glutamat per 100 gram daging sapi.

Selain sapi, daging lainnya yang juga kaya akan glutamat adalah daging ayam dan babi. Daging yang diolah dan dikeringkan memiliki kandungan glutamat yang lebih tinggi daripada daging segar lantaran proses pengolahan daging akan memecah protein dan melepaskan asam glutamat yang menjadi sumber rasa umami.

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran dan rempah-rempah. Menurut jurnal Nutrients, proses fermentasi sayuran dengan bakteri Lactobacillus akan memecah sayuran dengan memproduksi enzim pencernaan, seperti protease, lipase, dan amilase.

Protease kemudian memecah molekul protein dalam kimchi menjadi asam amino bebas melalui proses proteolisis. Proses inilah yang meningkatkan kadar asam glutamat yang memberikan rasa umami pada kimchi.

Selain mengandung senyawa umami yang tinggi, kimchi juga dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan, seperti memperbaiki pencernaan, dan menurunkannya kadar kolesterol darah.

Itu tadi beberapa makanan yang mengandung umami alami. Pantas saja, makanan di atas punya cita rasa yang lezat walaupun tidak ditambahkan MSG atau penyedap rasa.