7 Resto Bib Gourmand ala Michelin Guide di Bangkok yang Wajib Dicoba

Baan Benjarong dirintis oleh sepasang suami istri yang ingin menyajikan sajian otentik Thailand. Kebanyakan pengunjungnya adalah keluarga yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama.

Menu andalan dari restoran ini adalah bihun krispi asam manis, babi goreng rempah, salad jantung pisang, dan kare kepiting yang diasinkan. Ada pula menu berupa potongan sayuran yang disajikan dengan saus cocolan yang terbuat dari udang kering dan santan.

Konon, pemiliknya dulu adalah juru masak istana, sehingga beliau benar-benar menjaga kualitas masakannya. Tidak heran jika restoran ini banyak direkomendasikan oleh masyarakat lokal dan juga Michelin Guide.

Beer Hima menyambut pengunjungnya dengan akuarium berisi ikan-ikan segar. Tentunya ikan-ikan tadi bukan untuk hiasan, melainkan untuk menunjukkan pada pengunjung bahwa mereka hanya menggunakan ikan segar berkualitas.

Yup, restoran ini memang terkenal akan olahan seafood-nya. Hidangan andalan mereka di antaranya adalah tom yum, kare kepiting, dan udang serta cumi yang dihidangkan dengan saus pedas.

Makanan yang mereka sajikan kebanyakan berasal dari provinsi Nakhon Si Thammarat yang berada di selatan Thailand. Selain di Beer Hima, kamu akan kesulitan menemukan hidangan-hidangan serupa.

Thailand memang negara yang cinta hidangan laut. Lagi-lagi restoran yang menyajikan olahan seafood berada di daftar resto bib gourmand. Karena namanya yang agak susah, biasanya wisatawan asing menyebutnya dengan Mae Klong Seafood.

Menu utama mereka adalah udang raksasa panggang yang besarnya sama dengan telapak tangan manusia serta telur kepiting yang dikukus. Kelihatan kan dari gambarnya kalau menu mereka ini sangat menggiurkan.

Kekurangan dari restoran ini adalah penyajian yang agak lama karena pemilik resto menangani setiap menu satu per satu untuk menjaga kualitas. Mereka juga tidak menerima reservasi sehingga kamu harus datang sangat awal agar terhindar dari antrian panjang.

Meski Lay Lao juga menyajikan seafood, namun berbeda dengan resto lainnya, pemilik resto ini menciptakan resep-resepnya sendiri. Karena itu, kamu tidak akan bisa mencicipi hidangan serupa di tempat lain. Menu andalan mereka adalah cumi goreng dengan saus rempah, berbagai jenis salad pepaya muda, dan udang goreng berbumbu bawang putih.

Pemiliknya sangat menjaga kualitas bahan yang dipakai. Ia hanya menggunakan hasil laut dari Hua Hin dan daging dari peternakan khusus. Restoran ini juga tidak menyediakan sedotan plastik untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, habitat dari hewan laut yang akan mereka masak.

Belum ke Bangkok kalau belum mencoba mango sticky rice. Meskipun makanan ini bisa kamu temui di mana-mana, tapi belum afdol kalau kamu belum mencoba resto mango sticky rice yang sudah melegenda selama 80 tahun, yaitu Kor Panich.

Tempatnya kecil, mirip seperti warung jika di Indonesia. Di bagian depan resto bertumpuk mangga-mangga yang ranum dan menggugah selera. Selain mango sticky rice, Kor Panich juga menyajikan olahan durian.

Pad Thai adalah makanan yang wajib kamu coba sewaktu berada di Bangkok. Tapi kalau salah memilih resto, kamu bisa-bisa tidak merasakan nikmatnya hidangan mie ini. Karena itu, lebih baik jika kamu mencicipi pad thai di resto yang sudah terjamin kelezatannya, Eat Pad Thai atau Pad Thai Fai Ta Lu dalam bahasa Thailand.

Pendirinya, Chef Andy Yang paham betul keinginan anak muda. Di resto ini ada berbagai topping untuk pad thai-mu. Jangan khawatir, semua bahannya premium! Penyajiannya juga cepat dan harganya sangat murah.

Perpaduan antara ayam dan bawang putih goreng memang tidak pernah gagal membuat air liur menetes. Jika kamu suka dengan hidangan ini, jangan lupa mampir ke Polo Fried Chicken di Bangkok.

Ayam bawang gorengnya krispi di luar, juicy di dalam, dan disajikan dengan nasi ketan hangat. Bikin ketagihan, deh! Nggak heran kalau resto ini bertahan hingga 50 tahun. Menu lainnya dari resto ini adalah tumis kangkung, salad mangga, hati ayam rebus, dan ikan goreng. 

Dari tujuh resto di atas, mana yang rencananya akan kamu kunjungi? Atau kamu berencana mencoba ketujuh-tujuhnya?