Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mykoreankitchen.com

Tidak hanya musik dan dramanya yang berkualitas, Korea Selatan juga menyimpan kuliner yang sangat menggoda. Beberapa kulinernya yang lezat seperti kimchi, samyang, hingga bibimbap menjadi keistimewaan negara tersebut. 

Tidak hanya makanan langsung jadi, negara Korea Selatan juga menyimpan makanan fermentasi seperti tempe. Makanan tersebut menjadi makanan tradisi tahunan karena ketahanannya. Seperti apakah makanan fermentasi asal Negeri Ginseng ini? Simak deretannya di bawah ini.

1. Doenjang

maangchi.com

Doenjang merupakan saus kacang kedelai yang dibuat dari proses fermentasi. Lama fermentasi saus ini selama enam bulan sampai menghasilkan saus yang berwarna cokelat tua. Saus ini sendiri berperan sebagai campuran bahan masakan yang membuatnya semakin lezat. Semakin lama penyimpanannya, semakin gurih rasanya.

2. Dubu

koreanbapsang.com

Makanan yang satu ini dapat disebut dengan tahu Korea. Dubu sendiri dapat dibentuk beberapa jenis seperti dubu jeongol, dubu buchim, dan sundubu yang merupakan tahu sutera. Rasanya sendiri tidak jauh berbeda dengan tahunya Indonesia.

3. Gochujang

pepperscale.com

Gochujang merupakan sambal cabai yang dibuat dari beras ketan dan cabai yang telah difermentasi. Sambal ini lebih mirip dengan terasi Indonesia. Sambal ini sering dicampur dengan nasi atau sebagai bahan untuk membuat bibimbap. Rasa sambal yang satu ini sangat pedas dengan sedikit manis yang membuat makanan menjadi gurih.

4. Jeotgal

siroousa.com

Makanan ini merupakan kumpulan ikan, kerang, dan udang yang difermentasikan menggunakan garam selama seminggu. Untuk jeotgal yang dibuat dalam udang disebut saeujeot, sedangkan jika dibuat dalam ikan teri disebut dengan myeolchijeot. Pengaruh garam pada kumpulan makanan laut itu menimbulkan rasa asin. Karena rasanya asin, biasanya makanan ini menjadi pegangan seperti sayuran, rebusan atau sup. Untuk menambah cita rasa, jeotgal bisa dicampur dengan bawang perai atau bawang putih.

5. Ssamjang

asianinspirations.com

Saus yang satu ini merupakan campuran dari doenjang, gochujang, minyak wijen, dan bawang. Seperti sambal lainnya, ini sangat cocok untuk sebagai cocolan beberapa makanan. Supaya lebih gurih, saus ini dapat ditambahkan dengan daun bawang ataupun perilla.

6. Cheonggukjang

zenkimchi.com

Sepintas cheonggukjang hampir sama dengan doenjang dari segi bahan. Hanya saja, cara masaknya lebih cepat dan baunya tidak menyengat seperti doenjang. Cheonggukjang sendiri difermentasikan selama dua hingga tiga hari sebelum menjadi saus kacang kedelai. Setelah hari tersebut, saus tersebut dapat dinikmati sebagai sup.

7. Ganjang

gochujar.com

Ganjang juga merupakan kecapnya Korea. Cara pembuatannya sama dengan kecap pada umumnya. Namun ganjang memiliki sisa ampas seperti kecap pada umumnya.

8. Hongeohoe

chefssociety.org

Jika menginginkan makanan fermentasi yang sedikit ekstrem, hongeohoe adalah salah satunya. Makanan ini terbuat dari ikan pari yang difermentasi selama sepuluh hari di dalam guci yang gelap. Jika sudah bisa dikonsumsi, hongeohoe berbau amonia dan enak dinikmati bersama gochujang. Bagi orang baru, makanan ini sedikit ekstrem karena harus mencium aroma amonia tersebut. Tetapi, untuk yang sudah sering memakannya, makanan ini sangat lezat apabila dimakan bersama bir.  

9. Kimchi

koreanbapsang.com

Negara Korea tidak lengkap jika tidak ada kimchi dalam daftar makanan. Kimchi merupakan asinan sayuran yang difermentasi. Bahan pembuatan kimchi adalah bubuk cabai merah, jahe, udang kecil, kecap ikan, dan pastinya garam sebagai bahan pengaruh bubuk fermentasinya. Pengaruh bubuk cabai dan jahe membuat kimchi terasa pedas.

Dalam pembuatan sayur, biasanya kimchi dibuat dengan sawi putih dan lobak. Karena rasanya pedas asin, kimchi sering dijadikan lauk dan dicampur dengan makanan lainnya.

Itulah sembilan makanan hasil fermentasi dari Korea Selatan. Beberapa makanan tersebut sangat mudah dibuat dan sesuai dengan lidah kita. Jadi, ingin mencicipinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team