Beda Beras Putih, Merah, Cokelat, dan Hitam, Mana yang Terbaik?
Masing-masing punya kandungan gizi yang berbeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan enak akan tetap terasa kurang tanpa kehadiran seporsi nasi hangat. Sebagian besar masyarakat Indonesia memilih beras putih, karena harganya relatif lebih murah.
Namun, tahukah kamu kalau ada banyak jenis beras di pasaran? Seperti beras merah, putih, dan hitam. Kira-kira mana yang lebih sehat, ya?
1. Beras putih
Beras putih terasa memuaskan perut, karena lebih cepat dicerna. Maka dari itu, nasi putih bisa mengakibatkan berat badan seseorang bertambah dengan cepat. Sayangnya, nutrisi yang terkandung tidak sebanyak jenis beras lainnya.
Beras putih memiliki lapisan kulit yang sudah dibuang. Selama proses penggilingan, kandungan zat gizinya semakin berkurang.
Beras putih sendiri punya banyak jenis yang dibedakan dari bulirnya, yakni panjang, sedang, dan pendek. Bulir pendek paling lembut dan lengket saat dimasak. Sangat pas untuk diolah menjadi sushi.
Beras bulir pendek cukup diminati banyak orang, karena empuk dan pulen saat dimasak. Sedangkan, beras bulir panjang cukup keras atau biasanya disebut beras pera. Kalau beras bulir sedang berada di antara keduanya.
Setiap 100 gram beras putih mengandung 6,3 gram protein. Serat dan zat besinya paling rendah.
Baca Juga: Perbedaan Tumis, Cah, dan Plecing Kangkung yang Sering Dianggap Sama
Baca Juga: 10 Jenis Nasi yang Cuma Ada di Indonesia, Semuanya Enak & Bikin Ngiler