TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Makan Pizza Orang Italia, Boleh Pakai Tangan

Pizza jadi salah satu makanan yang dihormati

ilustrasi sebuah pizza di meja (pexels.com/julie aagaard)

Buat sebagian orang Indonesia, menyantap makanan apa pun gak begitu memerlukan aturan khusus. Namun, di berbagai belahan dunia, seperti Italia, makanan sering kali datang dengan serangkaian aturan dan etiket khusus.

Pizza yang sering kali kita anggap hanya sebuah roti atau junk food ini justru memiliki tata cara makan yang lebih modern di negara asalnya. Bagi orang Italia, menyantap pizza merupakan hal yang juga harus dihargai. Bukan hanya tentang rasa, tetapi juga mengikuti tradisi dan etika yang telah mereka hormati selama bertahun-tahun.

Lantas, sebenarnya bagaimana cara orang Italia makan pizza? Begini cara makan pizza orang Italia yang wajib kamu ketahui. Ternyata cukup banyak aturannya juga, lho!

Baca Juga: 10 Topping Pizza Terfavorit, Bikin Pizza Makin Lezat dan Nikmat

1. Satu pizza buat satu orang

ilustrasi sebuah pizza (pexels.com/Maria Orlova)

Bagi kita, berbagi pizza dengan teman atau keluarga merupakan hal biasa dan menjadi bagian dari pengalaman sosial yang menyenangkan. Kebiasaan ini berbanding terbalik dengan orang Italia yang gak punya kebiasaan untuk berbagi makanan yang tengah mereka santap, termasuk saat menyantap pizza.

Meskipun sebuah pizza diperuntukkan buat satu orangs, ehingga kelihatannya bakal bikin kekenyangan. Namun, ada perbedaan yang cukup signifikan antara pizza di Italia dan negara lain. Pizza mereka cenderung lebih tipis dan ukurannya sebesar piring makan yang biasa kita gunakan. Inilah yang akhirnya membuat pemandangan di mana satu orang menyantap satu pan pizza menjadi hal yang umum di Italia.

2. Santap selagi panas atau hangat

ilustrasi memanggang pizza (pexels.com/Rene Strgar)

Siapa pun tahu jika menyantap pizza dingin teksturnya kurang enak. Saat pizza telah dingin, keju cenderung mengeras dan keraknya bisa menjadi lebih keras, sehingga teksturnya bisa berubah menjadi kurang enak saat dikunyah. Selain mempengaruhi tekstur dan rasanya, pizza yang masih panas aromanya khas dan wangi.

Itu sebabnya orang-orang Italia lebih suka menikmati pizza ketika baru keluar dari oven atau setidaknya ketika masih hangat. Begitu pun dengan tradisi restoran-restoran pizza yang ada di sana, mereka akan segera mengantarkan pizza yang baru dikeluarkan dari oven ke meja engunjung.

Baca Juga: 5 Hidangan Pendamping Pizza, Bikin Suasana Semakin Meriah!

3. Gunakan pisau dan garpu

ilustrasi makan pizza menggunakan pisau dan garpu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebiasaan menyantap pizza selagi panas atau hangat juga membuat orang Italia akhirnya memiliki kebiasaan untuk menyantapnya menggunakan bantuan garpu dan pisau. Saat pizza baru keluar dari oven, suhunya masih tinggi dan lelehan kejunya masih begitu panas.

Keberadaan keju yang meleleh saat masih panas di tengah pizza ini bisa membuat tanganmu terbakar. Dengan garpu dan pisau, kamu bisa memotong pizza menjadi potongan-potongan kecil tanpa harus kepanasan. Selain itu, menggunakan garpu dan pisau dianggap lebih pantas ketimbang menggunakan tangan.

4. Lipat dan makan menggunakan tangan

ilustrasi makan pizza menggunakan tangan (pexels.com/Fernanda Lima)

Meski diharuskan untuk menggunakan garpu dan pisau saat memakan pizza, banyak orang Italia juga masih bisa menggunakan tangan mereka untuk menyantap pizza, terutama saat di rumah. Apalagi jika pizza suhunya sudah mulai menurun.

Penggunaan tangan untuk menyantap pizza juga lebih umum saat acara santai di rumah bersama keluarga atau teman-teman. Namun, tetap ada cara tersendiri untuk memakan setiap potong pizza menggunakan tangan.

Cara yang paling umum menyantap pizza di rumah, terutama ketika suhu pizza mulai menurun adalah dengan melipat setiap potong pizza sebelum disantap. Melipat potongan-potongannya membantu menghindari topping-nya berjatuhan.

5. Gak boleh menambahkan apa pun

ilustrasi bahan-bahan pizza (freepik.com/Freepik)

Di Indonesia, kita bisa dengan mudah mengkombinasikan pizza dengan beragam bahan dan rasa, mulai dari daging ayam, nanas, jagung, hingga saus sambal saat memakannya. Begitu pun dengan menambahkan topping yang lebih banyak.

Padahal, jika di Italia, menambahkan topping yang gak biasa atau mengubah komposisi pizza dianggap sebagai penghinaan terhadap tradisi dan keasliannya. Meskipun cita rasa pizza Italia asli memang gak sekuat makanan dari negara lain, tapi mereka juga hadir dalam berbagai variasi dengan bahan-bahan yang unik untuk masing-masing jenisnya.

Beberapa contohnya, seperti pizza margherita dengan topping tomat, keju mozzarella, daun basil, minyak zaitun, dan garam, serta pizza marinara berisikan tomat, bawang putih, oregano, daun basil, minyak zaitun, dan sedikit cabai merah.

6. Nikmati bersama segelas soda atau bir

ilustrasi menikmati pizza bersama soda dan bir (pexels.com/Rachel Claire)

Ketika menikmati pizza di Italia, minuman yang paling umum disajikan adalah air mineral, soda, bir, atau anggur bersoda. Minuman berkarbonasi, seperti soda dan bir, memang dianggap menjadi pilihan sesuai buat disandingkan dengan hidangan Italia yang berat.

Bir lokal sering kali menjadi pilihan populer. Beberapa tempat juga menawarkan berbagai jenis soda, termasuk soda dengan perasan jeruk lemon yang melegakan tenggorokan setelah memakan sepiring pizza.

Verified Writer

Tyara Motik

The beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya