Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi buras khas Sulawesi Selatan (Wikimedia Commons/Wadaihangit)
Ilustrasi buras khas Sulawesi Selatan (Wikimedia Commons/Wadaihangit)

Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang beragam, termasuk olahan berbahan dasar beras, seperti lapat dan buras. Sekilas, kedua makanan ini tampak mirip, karena sama-sama dibungkus daun pisang dan dikukus.

Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara lapat dan buras, baik dari segi bahan, cara pembuatan, hingga penyajian. Berikut beberapa perbedaan antara lapat dan buras yang perlu kamu tahu. Kira-kira mana yang paling sering kamu konsumsi, ya?

1. Asal daerah

Ilustrasi lapat khas Kalimantan Selatan (Wikimedia Commons/Tim WikiPuluran)

Lapat dan buras berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia. Lapat lebih dikenal di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya di kalangan masyarakat Banjar. Hidangan ini biasanya disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan.

Sementara itu, buras lebih populer di wilayah Sulawesi Selatan, terutama dalam budaya Bugis dan Makassar. Masyarakat setempat sering menjadikan buras sebagai makanan pendamping dalam acara khusus, seperti lebaran atau hajatan keluarga.

2. Tekstur

Ilustrasi merebus (pexels.com/Bruno Makori)

Meskipun sama-sama menggunakan beras sebagai bahan utama, ada perbedaan dalam cara memasak keduanya. Lapat dimasak dengan cara direbus, sedangkan buras diolah dengan cara dikukus. Kedua proses memasak ini menciptakan tekstur yang berbeda. 

Tesktur lapat cenderung lebih lembut dan basah, karena proses perebusan. Sementara itu, buras lebih padat dan kering dibandingkan lapat.

3. Bentuk dan ukuran

Ilustrasi buras khas Sulawesi Selatan (Wikimedia Commons/Wadaihangit)

Selain tekstur, sebenarnya bentuk dan ukuran keduanya pun agak berbeda. Lapat berbentuk lebih pipih dan memanjang, mirip lontong, tetapi lebih kecil. Kalau buras, bentuknya lebih pendek dan gemuk dibandingkan lapat, dengan ukuran yang lebih besar.

4. Pendamping hidangan

Ilustrasi coto makassar (vecteezy.com/Tyas Indayanti)

Perbedaan lain dari lapat dan buras adalah cara penyajiannya. Lapat sering disajikan sebagai pendamping hidangan berkuah, seperti sayur santan atau gangan. Kalau buras biasanya disantap bersama coto makassar atau pallubasa. Persamaannya, keduanya sama-sama bisa dikonsumsi langsung tanpa makanan pendamping.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan lapat dan buras cukup berbeda, dari cara membuatnya, rasa, bentuk, dan cara mengonsumsinya. Jadi, kamu lebih suka yang mana?

Editorial Team