Ilustrasi pho (unsplash.com/lightscape)
Pho tercatat hadir pada awal abad ke-20 dan asal-usulnya dijelaskan dalam beberapa versi. Ada yang percaya bahwa pho ditemukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Vietnam Utara selama masa kolonial Perancis. Ada pula yang berpendapat, pho merupakan adaptasi dari olahan daging sapi dan rebusan sayur pot-au-feu yang berasal dari Prancis.
Ada pula yang mengatakan pho berasal dari komunitas Tionghoa yang menetap di Vietnam Utara, lalu menjual hidangan berupa daging sapi dan mi bernama fuh. Sedangkan, koki Vietnam sekaligus penulis makanan bernama Alex Tran mengatakan sejarah pho berasal dari kombinasi antara pengaruh orang-orang Tionghoa dan kolonial Prancis.
Pho termasuk kuliner yang paling terkenal di Vietnam, bahkan menjadi makanan pokok bagi penduduk Hanoi. Kamu bisa menjumpai penjual pho dengan mudah. Bahkan, penjual pho di kios dan pinggir jalan sudah beroperasi sejak dini hari.
Tak sembarangan, proses pembuatan pho terbilang cukup lama, yakni sekitar 10 jam. Kuahnya terbuat dari rebusan tulang sapi yang dimasak lama hingga kaldunya keluar secara maksimal. Itulah mengapa para penjual pho memasak kuah tersebut dalam jumlah besar sekaligus.
Hmm, langsung pengin makan semangkuk pho yang masih hangat gak, sih?