Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pekerjaan pelayan restoran (pexels.com/Yan Krukau)

Pernah gak, sih, ketika kamu sedang nongkrong di restoran atau kafe, lalu pramusaji mengatakan, “Kita sistem open bill ya, Kak?" Atau, kamu pernah mendengar pelanggan lain mengatakan, "Saya request open bill, ya," kepada pramusaji atau kasir.

Bagi yang belum familier, kalimat ini kadang bikin bingung atau bahkan deg-degan saat melihat struk akhir. Nah, supaya kamu gak salah paham atau tiba-tiba kaget saat membayar, simak arti open bill di restoran dan kafe, serta bagaimana cara kerjanya di bawah ini, yuk!

1. Apa itu open bill?

Ilustrasi pelayan (pexels.com/ELEVATE)

Open bill adalah sistem pembayaran di mana tagihan dibuka sejak awal kunjungan, lalu ditambahkan setiap kali kita memesan sesuatu, dan baru dibayar saat selesai makan atau nongkrong.

Selama kita duduk dan memesan makanan atau minuman, semuanya akan dicatat dalam satu tagihan yang “terbuka.” Jadi, kita gak harus membayar satu per satu setiap kali memesan. Tagihan akan dibayarkan di akhir saat kita benar-benar tidak ingin mengakhiri sesi makan atau keluar dari restoran dan kafe tersebut.

2. Bedanya dengan sistem langsung bayar

Editorial Team

Tonton lebih seru di