Tepung terigu termasuk paling populer dan mudah dikenali. Biasanya digunakan dalam membuat mie atau kue.
Terbuat dari biji gandum, teksturnya agak kasar dan melekat di tangan. Ada tiga macam tepung terigu di pasaran, masing-masing punya kandungan protein yang berbeda.
Pertama, ada tepung terigu yang punya protein tinggi, kandungannya sekitar 13-14 persen. Jenis ini sangat mudah dicampur atau difermentasi, karena punya daya serap tinggi terhadap air. Biasanya digunakan untuk membuat mie, roti, dan pasta.
Bagi yang pengin membuat kue bolu, kue kering, atau gorengan bisa memilih tepung terigu protein sedang. Kandungannya hanya 11-12 persen, kamu biasa menemukannya sebagai tepung serbaguna.
Selain itu, tepung protein sedang juga terbagi dua kategori, yakni plain flour dan self raising flour (SFR). Plain four lebih sering digunakan untuk membuat mie basah atau gorengan. Kalau SFR, digunakan dengan cara mencampur baking soda, sehingga bisa untuk pengembang kue.
Terakhir, ada tepung protein rendah yang punya kandungan hanya 11 persen. Tepung ini menyerap sedikit air dan gula. Kalau kamu buat roti, hasilnya akan kurang maksimal.
Tepung protein sedang baik untuk membuat makanan yang tidak perlu proses fermentasi. Mudahnya, tepung ini sangat pas dalam menghasilkan kue kering atau biskuit yang renyah.