5 Benda di Dapur yang Sering Gak Dibersihkan, Jadi Sumber Bau

Kapan terakhir kali kamu mengganti busa pencuci piring di rumah? Sebaiknya, kamu menggantinya secara teratur, ya. Misalnya, sebulan sekali atau disesuaikan dengan seiringnya busa itu digunakan.

Makin banyak anggota keluargamu dan peralatan makan serta memasak yang dicuci setiap harinya, harus sering pula kamu mengganti busa pencuci piring. Busa itu selalu digunakan untuk membersihkan tumpukan lemak dan dalam kondisi basah atau lembap.

Jangan sampai tanpa sadar kamu mencuci peralatan makan dan memasak dengan busa yang telah menjadi sarang kuman. Oleh karena itu, selain sabun pencuci piring, selalu sediakan juga busa cadangan di rumah.

Meski ada rak untuk meniriskan gelas dan piring yang baru dicuci, biasanya kamu masih menggunakan kain lap jika gelas atau piring yang masih agak basah akan segera dipakai. Nah, jangan sampai kamu jarang mencuci kain lap ini, ya!

Kalau kain lap sudah basah, sebaiknya sekalian dicuci saja. Jangan cuma dijemur saja, kemudian dipakai lagi, begitu berkali-kali. Nanti bau tidak sedapnya menempel pada gelas, terutama kalau digunakan untuk mengelap bagian dalamnya.

Tak seperti dapur restoran, di rumah biasanya hanya ada sedikit pisau yang digunakan untuk segala keperluan. Dari memotong daging mentah, sayuran, sampai makanan matang semuanya menggunakan pisau yang sama.

Bahkan, terkadang pisau dapur juga digunakan untuk memotong tanaman. Sangat disarankan untuk setidaknya memiliki dua pisau, yaitu pisau khusus untuk keperluan di dapur dan pisau buat kegiatan lain, seperti berkebun.

Setiap selesai digunakan harus langsung dicuci dan dikeringkan. Selain untuk mencegah karat, juga supaya kamu tak lupa memotong kue atau makanan matang lainnya dengan pisau yang baru digunakan untuk mengiris bahan mentah.

Di mana ada pisau, di situ pasti ada talenan. Nah, jumlah talenan di rumah biasanya hanya sebuah, lebih sedikit dari pisau. Talenan yang sama digunakan untuk alas memotong apa saja.

Sama seperti pisau, kamu juga harus rajin membersihkannya setelah digunakan. Jangan sampai makanan yang susah-susah kamu buat justru terkontaminasi sebab kamu mengirisnya di atas talenan yang kotor.

Siapa yang sering baru menyadari saringan wastafel sudah penuh kalau air cucian gak kunjung turun dan justru menggenang? Mulai sekarang gak boleh begini, ya!

Banyaknya sisa makanan yang ada di saringan wastafel dapat menyumbat aliran air. Kalau terus terkena air akan membuat sisa-sisa makanan itu tambah cepat membusuk.

Jika dibiarkan, nanti mengundang serangga, lho. Lepaskan saringan dan buang kotoran di dalamnya setiap hari. Sebagaimana permukaan wastafel, saringannya juga sebaiknya rutin dibersihkan dengan sabun atau cairan pembersih agar tak berminyak.

Ada yang bilang, sifat asli seseorang dapat dengan mudah terlihat dari kondisi dapurnya. Apakah ia orang yang jorok atau cinta kebersihan akan seketika tercermin dari keadaan dapurnya. Jadi, jangan sepelekan lagi kebersihan lima benda di atas, ya!