Jambi, IDN Times - Situs Candi Muarojambi yang berlokasi di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, menjadi bukti kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Luasnya yang mencapai 3.891 hektar, tersebar searah alur Sungai Batanghari hingga menjadikannya kawasan candi terluas di Asia Tenggara.
Ukurannya delapan kali lebih besar dari Candi Borobudur. Kawasan ini juga diyakini sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan Hindu-Buddha di masanya. Ada banyak cabang ilmu tua yang diajarkan di sana.
Kawasan ini juga masih banyak menyimpan sejarah masa lalu peradaban melayu. Selain Candi Tinggi, Astano, Kedaton, Candi Kembar, Telago Rajo, Koto Mahligai, dan beberapa situs lainnya, terdapat sekitar 80 gundukan tanah berisi reruntuhan bangunan (Menapo) yang belum diekskapasi.
Kedigdayaan Kerajaan Sriwijaya yang fenomenal ini tak hanya meninggalkan jejak peradaban dan situs tua, tapi juga kearifan lokal yang masih hidup dalam tradisi sehari-hari masyarakat hingga sekarang.
Wajar saja, saban hari kawasan ini memantik rasa penasaran para turis lokal maupun mancanegara untuk datang ke sana. Selain suguhan bentang alam yang indah, beberapa makanan khas yang jarang dijumpai bisa ditemukan di sana.
Seperti kuliner khas yang bisa memanjakan lidah para pengunjung Candi Muarojambi. Berikut ini beberapa jenis kue-kue khas Desa Muaro Jambi yang bisa ditemukan jika berkunjung ke Canding Muarojambi.