Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pindang ikan patin
ilustrasi pindang ikan patin (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Intinya sih...

  • Rempah segar untuk aroma kuat

  • Daun-daunan wangi penting

  • Gunakan asam segar untuk rasa cerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pencinta masakan berkuah yang segar dan kaya rempah, pasti sudah akrab dengan pindang patin yang terkenal gurih dan wangi. Namun, banyak orang mengaku kesulitan membuat bumbu pindang yang benar-benar meresap dan tidak hambar. Tenang saja, dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menghasilkan bumbu pindang yang aromanya kuat, segar, dan bikin nambah nasi.

Di artikel ini, kamu akan diajak memahami rahasia bumbu pindang patin ala dapur rumahan yang rasanya juara. Setiap langkahnya mudah diikuti dan cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman memasak. Yuk, simak lima tips penting berikut agar pindang patin buatanmu makin nikmat.

1. Gunakan rempah segar untuk aroma yang lebih kuat

ilustrasi kunyit (pixabay.com/Ibokel)

Rempah segar seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan serai adalah kunci utama dari bumbu pindang patin. Rempah yang baru dipotong akan mengeluarkan aroma lebih kuat dibanding rempah yang sudah lama disimpan. Oleh karena itu, pilih bahan yang masih keras, tidak keriput, dan berwarna cerah.

Saat mengolahnya, geprek rempah sebelum dimasukkan ke dalam masakan. Cara ini membantu mengeluarkan minyak esensial yang memperkaya aroma kuah pindang. Dengan rempah segar, rasa pindang patin akan terasa jauh lebih hidup.

2. Jangan lewatkan daun-daunan wangi

ilustrasi daun kemangi (vecteezy.com/100418576893777328865)

Daun kemangi, daun jeruk, dan daun salam punya peran besar dalam membentuk aroma khas pindang patin. Ketiga daun ini memberi karakter wangi yang menyeimbangkan bau khas ikan patin. Pastikan daun yang digunakan masih segar agar wanginya keluar maksimal.

Tambahkan daun-daunan ini pada akhir proses memasak agar aromanya tidak hilang. Cukup masukkan beberapa lembar dan biarkan kuah mendidih perlahan. Hasilnya, bumbu pindang terasa lebih kaya dan segar.

3. Gunakan asam segar untuk rasa yang lebih cerah

ilustrasi asam jawa (pixabay.com/changephoto)

Pindang patin terkenal dengan rasa asamnya yang segar dan membuat kuah tidak terasa amis. Kamu bisa menggunakan asam jawa, belimbing wuluh, atau jeruk limau sebagai penambah rasa asam alami. Bahan asam segar membuat cita rasa pindang lebih cerah dan menyatu dengan gurihnya ikan.

Tambahkan bahan asam saat kuah mulai mendidih agar rasanya menyebar merata. Jika memakai jeruk limau, masukkan airnya di tahap akhir agar aromanya tidak menguap. Dengan asam yang tepat, kuah pindang patin jadi lebih segar dan nikmat.

4. Tumis bumbu halus hingga harum sebelum direbus

ilustrasi menumis bumbu (pexels.com/makafood)

Bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kunyit sebaiknya ditumis terlebih dahulu. Menumis bumbu membantu mengeluarkan minyak alami yang membuat aroma masakan lebih kaya. Kuah pindang pun akan terasa lebih pekat dan tidak hambar.

Pastikan bumbu ditumis hingga benar-benar harum dan warnanya merata. Bahkan sedikit aroma smoky hasil tumisan bisa memberi karakter tambahan pada pindang patin. Teknik sederhana ini sangat berpengaruh pada hasil akhir masakan.

5. Biarkan ikan patin matang perlahan agar bumbu meresap

ilustrasi memasak (pexels.com/On Shot)

Ikan patin memiliki tekstur lembut sehingga perlu dimasak dengan cara pelan agar bumbunya meresap tanpa membuat dagingnya hancur. Masukkan ikan ketika kuah sudah mendidih dan kecilkan api segera. Dengan api kecil, sari bumbu akan masuk perlahan ke dalam daging ikan.

Hindari terlalu sering mengaduk agar ikan tetap utuh dan kuah tidak keruh. Biarkan pindang matang sendiri sambil rempah dan asamnya berpadu sempurna. Dengan cara ini, bumbu pindang patin terasa jauh lebih meresap.

Siap mencoba memasak pindang patin yang harum, segar, dan bikin siapa pun langsung lapar? Yuk, siapkan bahan-bahannya dan biarkan dapurmu dipenuhi aroma rempah yang menggoda!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team