Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasak di dapur
ilustrasi memasak di dapur (unsplash.com/Alyson McPhee)

Intinya sih...

  • Meal prep, bahan serbaguna, dan bumbu simpel jadi kunci masak cepat tanpa ribet.

  • Teknik memasak seperti tumis, kukus, air fryer, dan one pot cooking menjaga nutrisi sekaligus hemat waktu.

  • Peralatan dapur modern membantu proses memasak lebih efisien dan mendukung pola hidup sehat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada zaman serbacepat seperti saat ini, masak sehat sering dianggap ribet dan makan waktu lama. Padahal, gak selalu seperti itu! Banyak orang akhirnya memilih makanan instan atau fast food karena berpikir masak itu butuh effort ekstra. Padahal, kalau tahu triknya, kamu bisa tetap masak cepat, sehat, dan rasanya juga enak. Jadi, gak ada lagi alasan untuk hidup gak sehat cuma gara-gara sibuk.

Kuncinya adalah pintar atur strategi. Bukan hanya soal resep, tapi juga soal persiapan, bahan, dan teknik memasak. Yuk, kita kupas tuntas beberapa cara agar kamu bisa masak cepat tapi tetap sehat.

1. Biasakan meal prep

ilustrasi meal prep (freepik.com/freepik)

Meal prep alias persiapan bahan di awal minggu adalah jurus jitu untuk menghemat waktu. Kamu bisa meluangkan 1–2 jam di akhir pekan untuk potong-potong sayur, marinasi daging, bahkan masak nasi merah sekalian. Simpan dalam wadah kedap udara dan taruh di kulkas atau freezer.

Dengan cara ini, saat weekdays, kamu tinggal campur, panaskan, atau beri bumbu tambahan. Hasilnya? Waktu masak yang biasanya 1 jam bisa dipangkas jadi hanya 10–15 menit. Selain itu, meal prep bikin kamu lebih disiplin karena bahan sehat sudah siap dimasak, jadi gak mudah tergoda untuk jajan sembarangan.

2. Pilih teknik masak yang antiribet

ilustrasi menumis sayur (freepik.com/freepik)

Gak semua teknik masak itu butuh waktu lama. Ada beberapa metode yang super cepat tapi tetap sehat, misalnya:

  • Tumis cepat (stir-fry): hanya butuh 5–10 menit, apalagi kalau pakai wajan anti lengket.

  • Steam (kukus): tinggal taruh bahan, tunggu sebentar, selesai tanpa ribet.

  • Air fryer: cocok untuk yang suka “gorengan sehat” tanpa minyak berlebihan.

  • One pot cooking: semua bahan masuk ke satu panci, hemat waktu dan cucian piring.

Dengan teknik ini, kamu bisa tetap mendapatkan nutrisi optimal karena bahan gak overcooked dan vitamin gak banyak hilang.

3. Gunakan bahan serbaguna

ilustrasi telur, salah satu sumber protein (pexels.com/Monserrat Soldú)

Untuk masak cepat, pilih bahan makanan yang fleksibel. Misalnya, dada ayam, tahu, tempe, telur, atau sayuran seperti wortel, brokoli, dan bayam. Bahan-bahan ini mudah diolah jadi banyak menu, mulai dari sup, tumis, sampai salad.

Triknya, selalu stok bahan yang multifungsi di kulkas. Jadi, kalau lagi kepepet, kamu tinggal mix and match. Misalnya, ayam yang sudah dimarinasi bisa jadi grilled chicken untuk makan malam, lalu besoknya dicacah untuk isi sandwich sehat.

4. Bumbu simpel, rasa tetap nendang

ilustrasi bumbu dapur (pixabay.com/Robert Lens)

Sering kali orang berpikir masakan sehat itu hambar. Padahal, rahasianya ada di bumbu. Kamu gak perlu racikan ribet, cukup pakai bawang putih, jahe, kecap asin rendah natrium, atau perasan lemon untuk menghasilkan rasa lebih segar.

Kalau mau lebih praktis, kamu bisa bikin bumbu dasar dalam jumlah banyak, lalu simpan di kulkas. Setiap kali hendak masak, kamu tinggal ambil secukupnya. Dengan cara ini, masakan sehat pun jadi cepat tersaji dengan rasa yang tetap mantap.

5. Investasi di peralatan masak yang tepat

ilustrasi peralatan masak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Percaya atau gak, alat masak itu bisa jadi penyelamat waktu. Contohnya, food chopper untuk motong sayur dalam hitungan detik, slow cooker untuk masak sup tanpa harus ditunggu, atau panci presto untuk membuat daging empuk tanpa menunggu lama. Kalau punya alat masak yang mendukung, masak cepat dan sehat jadi lebih mudah. Anggap saja ini investasi kecil untuk kesehatan dan efisiensi hidup kamu.

Masak cepat tapi tetap sehat itu bukanlah hal mustahil. Dengan sedikit trik seperti meal prep, pemilihan bahan, teknik masak simpel, sampai investasi di alat dapur, kamu bisa makan enak, bergizi, dan hemat waktu. Jadi, gak ada lagi alasan sibuk untuk asal-asalan soal makanan. Ingat, tubuh sehat itu investasi jangka panjang, dan semua berawal dari dapur kamu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎