Ilustrasi daging sapi segar (pixabay.com/reinhardthrainer)
Sebelum mengetahui cara mencuci daging sapi yang benar, kamu wajib memahami beberapa fakta dan akibat yang akan terjadi kalau kamu masih terus mencuci daging sapi mentah dengan air.
Banyak orang yang masih meyakini bahwa air mengalir wajib digunakan saat membersihkan segala sesuatu, termasuk daging sapi mentah. Selama kotoran di permukaannya telah bersih, maka daging sapi dianggap juga sudah bersih. Padahal belum tentu, lho.
Menurut USDA (United States Department of Agriculture), membersihkan daging dengan air bukan hal yang tepat, baik itu daging sapi, unggas, hingga domba. Daging sapi mentah mengandung foodborne pathogens yang melimpah, termasuk Salmonella, E. coli, Campylobacter, hingga Listeria.
Saat dicuci dengan air, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko cross-contamination atau kontaminasi silang. Bakteri yang ada pada daging mentah bisa mengontaminasi permukaan alat yang bersentuhan langsung dengan daging tersebut, seperti pisau, talenan, bak cuci piring, dan sebagainya.
Jika benda-benda yang terkontaminasi tersebut tidak dibersihkan dengan baik, kemungkinan besar akan menyebar lebih luas. Kemungkinan terburuknya bisa masuk tubuh dan meningkatkan risiko keracunan makanan. Gak mau hal ini terjadi, kan?
Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan membersihkan daging sapi mentah dengan air lagi, ya!