Bagi sebagian besar orang Indonesia, nama Starbucks mungkin sudah sangat familier. Jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat tersebut memiliki banyak gerai hampir di setiap kota-kota besar di Indonesia.
Meski harganya cukup mahal, rasa minuman dan makanan di Starbucks cukup enak, dan tempatnya nyaman. Bahkan, banyak orang mengerjakan tugas atau pekerjaan kantor di sana.
Namun, di sisi lain tak sedikit orang yang sering merasa "tertipu" dan mengeluhkan metode upselling yang dilakukan para barista Starbucks. Apalagi para barista biasanya menawarkan add-ons atau tambahan tanpa disadari pembeli.
Wah, seperti apa ceritanya dan bagaimana cara memesan Starbucks supaya gak kena bayar mahal? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!