4 Cara Mengolah Rebung yang Tepat, Gak Bikin Gatal!

Intinya sih...
- Rebung yang salah diolah bisa menimbulkan rasa pahit dan gatal pada tenggorokan.
- Merebus rebung dengan air beras atau air garam dapat menghilangkan rasa pahit, begitu juga dengan penambahan daun salam atau daun jeruk.
- Rendam rebung dalam air kapur sirih selama 1-2 jam sebelum dimasak untuk hasil yang lebih lembut dan bebas dari rasa pahit.
Rebung atau tunas muda bambu merupakan bahan makanan yang cukup populer diolah untuk sajian Asia. Alasannya karena rebung memiliki cita rasa yang renyah dengan nutrisinya yang kaya, sehingga menjadikannya sebagai bahan makanan favorit untuk dihidangkan dalam berbagai hidangan yang berbeda.
Sayangnya rebung yang tidak diolah dengan baik justru bisa menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan dan rasanya pun akan pahit saat dikonsumsi. Oleh sebab itu, kamu harus menyimak beberapa cara penting berikut ini dalam mengolah rebung agar nantinya tak meninggalkan cita rasa pahit atau pun efek gatal saat disajikan.
1. Merebus rebung dengan air garam atau air beras
Salah satu cara terbaik dalam mengolah rebung adalah dengan merebusnya terlebih dahulu dengan menggunakan air beras atau air garam, sehingga bisa menghilangkan rasa pahit yang menempel. Garam dipercaya mampu menetralisir senyawa pahit yang terdapat pada rebung, sehingga akan tetap lezat saat disajikan.
Kamu bisa merebus rebung terlebih dahulu rebung selama kurang lebih 20 hingga 30 menit sampai airnya berubah warna menjadi lebih kerung. Setelah itu, kamu bisa membilas rebung kembali dengan menggunakan air bersih agar sisa-sisa rasa pahitnya bisa hilang. Proses ini juga bisa mengurangi potensi gatal pada saat dikonsumsi, sehingga akan jauh lebih aman.
2. Menggunakan daun salam atau daun jeruk saat merebus
Ternyata bukan hanya air garam saja yang cukup efektif digunakan untuk merebus rebung, namun juga daun salam atau daun jeruk. Sebetulnya menambahkan daun salam atau daun jeruk saat merebus bisa membantu rebung untuk mengurangi rasa pahitnya, sehingga bisa menetralisir aroma khas rebung yang kerap kali kurang sedap.
Kamu bisa menambahkan 2-3 lembar daun salam atau daun jeruk ke dalam air rebusan, lalu masukkan rebung hingga teksturnya empuk. Kombinasi dari rempah tersebut bukan hanya akan menghilangkan rasa pahit, namun juga memberikan aroma yang terasa lebih segar.
3. Merendam dengan air kapur sirih
Air kapur sirih ternyata sering digunakan dalam proses memasak untuk menghilangkan senyawa yang bisa menimbulkan rasa pahit atau gatal. Kamu bisa merendam rebung di dalam air kalur sirih selama kurang lebih 1 hingga 2 jam sebelum dimasak, sehingga manfaatnya pun bisa lebih efektif.
Setelah proses perendaman selesai, cuci bersih rebung di bawah air mengalir untuk menghilangkan adanya sisa kapur yang mungkin menempel. Metode ini ternyata cukup efektif untuk membuat rebung yang lebih lembut, bebas dari rasa pahit, serta tidak menimbulkan efek gatal.
4. Memasak rebung dengan bumbu yang tepat
Jika kamu sudah selesai melakukan proses perebusan dan perendaman, maka langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memasaknya. Proses pemasakan bisa dilakukan dengan menggunakan bumbu yang sesuai, seperti cabai, bawang, santan, hingga rempah-rempah lain untuk menutupi sisa rasa pahit yang mungkin masih menempel.
Memasak rebung bukan hanya akan menghasilkan sajian dengan cita rasa yang lezat, namun juga meminimalisir rasa gatal yang muncul saat menyantapnya. Selain itu, pastikan pula rebung milikmu telah dimasak hungga benar-benar matang, sehingga bisa menghilangkan senyawa pahit yang menempel.
Mengolah rebung agar tidak pahit ternyata memerlukan cara dan teknik yang tepat. Jika kamu sudah mengolahnya dengan cermat, maka bisa menyajikan rebung dengan cita rasa yang lezat dan aman untuk dikonsumsi. Selamat menikmati!