Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jintan (unsplash.com/tamara_photography)

Jintan atau jinten merupakan salah satu jenis rempah-rempah sekaligus bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya membuat aroma dan rasa masakan jadi lebih sedap. Jintan sering digunakan sebagai bumbu soto, opor, kari, gulai, dan rendang.

Berbentuk biji-biji kecil dan teksturnya kering, jintan ini bisa awet dalam jangka waktu lama. Aman jika kamu ingin membelinya dalam jumlah banyak sebagai stok bumbu. Namun, kamu harus tahu bagaimana cara menyimpannya yang tepat, agar tahan lama dan aromanya tidak pudar.

Penasaran bagaimana caranya? Melansir dari berbagai sumber, berikut cara dan tips menyimpan jintan yang perlu kamu coba. 

1. Pilih jintan yang bijinya utuh

Ilustrasi jintan (pixabay.com/amatussamitahera)

Untuk mendapatkan aroma yang sedap dan tahan lama, pilih jintan yang bentuknya masih utuh dan tidak kopong. Kamu bisa memerhatikan bentuk fisiknya ini saat membeli jintan curah di pasar tradisional. Jika di supermarket, biasanya jintan sudah dalam bentuk kemasan, sehingga kamu harus lebih jeli lagi.

Hindari membeli jintan bubuk. Jintan jenis ini telah mengalami banyak proses, seperti perubahan bentuk dari bijian menjadi bubuk dan proses pengemasan. Hal tersebut menyebabkan aroma dan rasanya jadi kurang sedap.

2. Sangrai jintan sebelum disimpan

Ilustrasi jintan (pixabay.com/a15066498788)

Sebelum disimpan, sebaiknya jintan disangrai terlebih dahulu, agar aromanya lebih kuat dan bisa awet hingga satu tahun. Caranya, panaskan wajan antilengket dengan api besar terlebih dahulu. Kemudian, masukkan jintan secukupnya dan goyang-goyangkan wajan, agar tidak gosong atau bisa diaduk menggunakan sutil kayu.

Jangan terlalu lama menyangrainya, cukup satu menit saja hingga aromanya menguar harum. Jika sudah, langsung angkat dan pindahkan ke dalam wadah kering hingga dingin. 

3. Simpan jintan di dalam wadah kedap udara

Ilustrasi wadah kaca (unsplash.com/Kier in Sight Archives)

Setelah jintan dingin, masukkan jintan ke dalam wadah yang bersih, kering, dan bisa ditutup rapat, supaya bisa awet dalam jangka waktu lama. Akan lebih baik lagi jika wadahnya terbuat dari kaca bening, sehingga bisa dilihat dari luar.

Letakkan wadah penyimpanan jintan di dalam lemari dapur atau rak bumbu. Pastikan lemari atau rak tersebut selalu dalam keadaan bersih, kering, dan sejuk.

4. Simpan jintan di dalam kulkas

Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Selain diletakkan di lemari dapur atau rak bumbu, jintan juga bisa disimpan di dalam kulkas, tepatnya di bagian rak dalam. Hal ini bisa kamu lakukan jika jintan jarang digunakan. Selain itu, pastikan wadah penyimpanannya tertutup rapat dan bersih.

Demikian ulasan singkat tentang cara menyimpan jintan, supaya tahan lama dan aromanya tidak pudar. Ikuti tips di atas untuk stok jintanmu di dapur, ya!

Editorial Team