Pasta dengan bentuk pita, kerang atau lurus memanjang sudah biasa. Yang unik adalah aneka jenis pasta dengan berbagai isian yang berbeda-beda. Pasta ini biasa disebut dengan istilah stuffed pasta. Adonan pasta pertama-tama akan dibentuk dan diberi pelengkap untuk menambah cita rasa.
Mulai dari keju, daging, hinga sayuran, berikut ini 10 jenis pasta berdasarkan isiannya!
Pasta ini memiliki bentuk semi persegi panjang dengan kedua sisi yang dilipat dan salah satu sisi panjangnya dipotong secara bergelombang. Agnolotti bisa berisi sayur atau daging panggang yang biasa dimasak bersama saus basil, saus keju, atau hanya dengan tambahan minyak zaitun dan parutan keju parmesan.
Conchiglie merupakan jenis pasta berbentuk cangkang kerang yang memiliki ukuran besar. Dalam bagian cekungannya biasanya berbagai jenis isian dicampurkan, bisa daging cincang yang sudah dimasak, aneka jenis keju dan sayur-sayuran seperti basil atau bayam. Conchiglie termasuk jenis pasta berisi yang paling populer diantara jenis yang lain.
Bentuknya yang khas membuat pasta jenis Mezzelune mudah dikenali. Pasta ini dicetak dengan bentuk setengah lingkaran dengan potongan renda yang rapih di sekitar tepiannya.
Di Jerman pasta ini memiliki nama lain Schlutzkrapfen, bentuknya juga mirip dengan jenis dumpling bernama Pierogi yang menjadi makanan khas masyarakat Eropa Tengah.
Tortellini juga gak boleh terlewatkan dari daftar, pasta dengan bentuk mini yang memiliki lubang kecil di bagian tengahnya. Dengan begitu isian daging yang biasa digunakan dalam pasta ini pun bisa menyebar di sepanjang lingkaran yang direkatkan menjadi bentuk cincin tersebut.
Selain Tortellini ada pula kerabatnya yang bernama Tortelloni, yang menjadi perbedaannya hanya bentuk Tortelloni yang seukuran kacang kenari tanpa ada lubang kecil di bagian tengahnya.
Mendengar stuffed pasta, nama ravioli pasti langsung memenuhi benak kalian. Yap, pasta ravioli memang paling mudah ditemukan dan tersebar banyak di restoran Italia di berbagai negara termasuk Indonesia.
Ravioli pada dasarnya terdiri dari dua lapis adonan pasta yang diisi sayuran, keju atau daging kemudian dibentuk menjadi persegi. Yang membuat Ravioli Gigante ini berbeda dari ravioli biasa ialah ukurannya yang lebih besar.
Sayur-sayuran seperti kacang polong dan wortel merupakan jenis isian yang paling sering digunakan dalam membuat Fagottini. Fagottini memiliki bentuk yang berbeda dari pasta kebanyakan, lapisan adonan pasta dibentuk menjadi sebuah bungkusan hadiah atau bisa juga menyerupai bentuk ekkado.
Terdapat pula pasta Cannelloni yang sebenarnya termasuk dalam golongan lasagna namun berbentuk seperti tabung. Isiannya tentu saja berupa daging cincang dengan saus tomat seperti pada isian lasagna. Yang paling spesial dari menu pasta Cannelloni ada di jenis keju ricotta yang creamy.
Hampir mirip dengan Tortellini, pasta bernama Cappelletti juga memiliki bentuk bulatan-bulatan kecil yang imut. Tapi kamu gak perlu bingung karena bentuknya lebih pipih dengan ukuran yang lebih besar menyerupai telur puyuh.
Pansotti memiliki kemiripan rasa dengan ravioli, yang membedakannya hanya bentuk Pansotti yang berupa segitiga. Pansotti memiliki arti Pot bellied dalam Bahasa Italia dan biasanya dimasak hanya dengan tambahan saus krim dan keju pun sudah lezat.
Ketika melihat pasta berbentuk tabung memanjang, jangan langsung mengatakan itu sebagai Cannelloni. Karena terdapat pasta yang mirip Cannelloni namun tak sama, yaitu Manicotti. Perbedaan Manicotti dan Cannelloni berada di bagian tekstur luarnya, Manicotti memiliki tekstur garis-garis sedangkan Cannelloni tidak.
Nah, itu tadi beberapa jenis pasta yang bisa menambah wawasanmu dalam dunia kuliner asing. Jadi kalau nanti jalan-jalan ke Italia gak perlu bingung lagi deh melihat aneka jenis pasta yang berbeda-beda!