Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
nasi uduk (instagram.com/teguhakbar21)

Bagi orang Betawi, sarapan kurang lengkap rasanya kalau tidak menyantap nasi uduk. Meski dulunya nasi uduk hanya dijual di pasar tradisional, tetapi saat ini kamu bisa menemukan kuliner hasil persilangan budaya Melayu-Jawa ini dengan mudah.

Namun, tentu saja nasi uduk tidak hanya ada dan digemari oleh orang Betawi. Konon, nasi uduk bermula dari orang Melayu yang melakukan perpindahan dari Malaka ke Batavia dengan membawa kuliner khasnya, yakni nasi lemak.

Berasal dari perpaduan antara nasi lemak dan nasi gurih, berikut lima fakta nasi uduk yang unik dan populer di Indonesia. Yuk, cek asal-usul namanya juga di bawah ini!

1. Keunikan nasi uduk

nasi uduk (instagram.com/erniwatychang_vegetarian)

Sama halnya dengan nasi gurih, nasi uduk bukan hanya sekadar nasi putih biasa. Olahan nasi yang melekat dengan tradisi dan budaya Betawi ini terbuat dari beras yang diaron terlebih dahulu, lalu dicampur santan, pala, kayu manis, jahe, merica, dan daun serai.

Di Jakarta, nasi uduk biasanya disajikan bersama semur jengkol dan teri kacang
sebagai ciri khas Betawi. Dulunya, nasi uduk hanya dijual di pasar tradisional. Tetapi,  saat ini, kamu bisa dengan mudah menemui pedagang nasi uduk di pagi, siang, atau malam hari, tergantung demografi daerah di sekitarnya.

2. Awal mula nasi uduk ada di Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di