Fakta Sate Klathak, Kuliner Daging Kambing Unik Khas Yogyakarta

Ada sebuah pernyataan unik, liburanmu ke Yogyakarta tidak lengkap tanpa mencicipi gudeg. Namun, untuk sekarang pernyataan itu bisa jadi lebih luas, bahwa liburanmu ke Yogyakarta tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner ikon Yogyakarta, gudeg dan sate klathak. Tidak berlebihan jika menyebut selain gudeg, sate klathak adalah ikon kuliner nikmat dan hanya bisa ditemukan di Yogyakarta.
1. Tusuk sate dari jeruji besi sepeda
Sate klathak adalah sate daging kambing yang dipanggang dengan arang sama seperti sate lain pada umumnya. Perbedaannya adalah tusuk satenya, dibanding menggunakan tusuk sate dari bambu, potongan daging kambing yang akan dipanggang ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda.
Dipilihnya tusuk sate dari besi untuk menggantikan bambu dipercaya akan membuat daging kambing lebih matang dengan merata, karena besi adalah penghantar panas yang baik. Menurut cerita, asal nama kuliner ini disebut sate klathak karena berasal bunyi daging kambing yang panggang lalu berbunyi 'klathak-klathak'.