Fakta Unik Daging Merah, Beserta Tips Memasak dan Cara Memilihnya

Ada tiga pilar yang menjelaskan keunikan daging merah dari Australia, yakni ideal home, peace of mind, dan pure enjoyment. Maksud ideal home adalah Australia sebagai rumah yang ideal karena iklimnya cocok dan lahannya luas, sehingga sapi bisa hidup bahagia.

"Udara sejuk, air segar, cahaya matahari, hingga rerumputan hijau yang luas akan membuat sapi lebih senang," ujar MLA Supply Chain Specialist David Carew pada pertemuan virtual, Kamis (27/08). 

Selanjutnya, ada peace of mind yang menekankan standar keamanan pangan dengan kendali mutu tinggi. Ada sistem identifikasi peternakan nasional (NLIS), sistem jaminan produksi ternak (LPA) yang telah diaudit sesuai standar, hingga kepastian halal produk dari MUI.

Terakhir, pure enjoyment merujuk pada ditawarkannya aneka jenis daging yang sehat dan lezat untuk dinikmati siapa pun. Sapi gak hanya diberi makan rumput hijau, tetapi juga biji-bijian yang menghasilkan marbling atau lemak putih.

Daging merah mengandung omega-3, selenium, zat besi, dan zinc yang berguna untuk tubuh. "Semua kandungan daging merah bisa mencegah penyakit jantung koroner, anemia, meningkatkan hemoglobin, hingga imunitas," kata Pakar Nutrisi Emilia Achmadi. 

Meski demikian, kita tetap dianjurkan mengonsumsinya secara berlebih. Ada porsi standar, yakni hanya diperbolehkan mengonsumsi 300-500 gram daging merah setiap pekan. Sebaiknya diikuti pula dengan menjaga pola makan tetap sehat, ya!

Country Manager Indonesia MLA, Valeska, berbagi tips memilih daging merah berkualitas baik. Sebelum memasak, kata dia, pilihlah daging merah yang masih segar.

Kalau di supermarket, langsung tanyakan pada butcher, mana daging yang baru dipotong hari ini. Selain itu, warna daging harus cerah, teksturnya lembut, dan disimpan di suhu penyimpanan yang tepat. 

Ternyata, mengolah daging pun juga harus memperhatikan waktu dan suhunya, lho. "Tak perlu waktu terlalu lama mengolah daging merah, karena ada B12 yang sensitif terhadap suhu tinggi dan bisa menghilangkan nutrisinya," tutur Emilia Achmadi saat ditanya soal pengolahan daging. 

Daging merah Australia sangat pas dijadikan steik. Chef Chandra Yudasswara pun membagikan tips-tipsnya.

Pertama, pilihlah bagian sirloin atau tenderloin. Setelah itu, bumbui dengan garam, lada putih, dan bubuk cabai. Pastikan daging berada di suhu biar saat dimasak, supaya bisa matang merata. 

Lumuri dengan minyak zaitun sebelum dimasak di atas wajan. Saat di atas wajan, tambahkan mentega, bawang merah, dan bawang putih. Sebelum disajikan, resting dahulu selama 1-2 menit biar lebih lezat. 

Belilah daging yang cukup untuk sekali masak. Tujuannya supaya kamu gak perlu menyimpan daging terlalu banyak. Kalau terpaksa, kamu bisa menyimpan daging merah di dalam freezer dengan suhu yang benar.

Simpanlah di dalam wadah tertutup, supaya tidak mengalami kontaminasi silang. Setelah dikeluarkan dari freezer, daging harus segera dimasak. Gak boleh disimpan kembali, karena akan membuat kualitas daging menurun.

Nah, itulah ulasan tentang daging merah Australia yang bisa jadi rekomendasimu untuk mengolah daging dengan tepat. Semoga bermanfaat!

Download aplikasi resep masakan terbaru Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.