Metode penurunan berat badan tertentu bisa memiliki efek berbeda pada tiap individu. Mungkin karena inilah ada banyak orang yang belum berhasil, meski sudah mencoba berbagai metode diet.
"Food Challenge" kali ini akan menceritakan pengalaman Aulia Mawardhika saat mencoba menurunkan berat badan menggunakan diet golongan darah.
Diet golongan darah adalah sebuah konsep yang dicetuskan dokter bernama Peter J. D’adamo asal Amerika serikat. Ia meyakini bahwa golongan darah memengaruhi sistem pencernaan. Sehingga jika jenis makanan yang dikonsumsi tak sesuai dengan karakteristik darah, maka akan menimbulkan berbagai masalah metabolisme.
Dari sekian banyak metode diet yang populer di Indonesia, Aulia menyatakan diet yang paling efektif dan cocok baginya adalah diet golongan darah. Sebelumnya, ia telah mencoba menjalani berbagai macam program termasuk diet mayo, tetapi tidak berhasil. "Diet mayo aku cuma bertahan seminggu. Makan menunya, tuh nyiksa banget," ujar wanita bergolong darah O ini.
Tapi, apakah metode ini aman dan cukup efektif untuk dijalankan?