Penulis mencoba beberapa menu buka puasa di Makan Kitchen Restaurant, DoubleTree by Hilton Surabaya. Sebagai starter, kami mencoba buah potong dan kurma. Menariknya, terdapat beberapa variasi kurma yang bisa kamu pilih, yakni kurma sukari, tunisia, saad, dan khalas.
Kemudian, penulis beralih ke makanan berat. Di sini penulis cukup bingung dalam memilih menu, karena banyak sajian yang menarik. Ada makanan khas Nusantara, Western, Chinese, Timur Tengah, hingga Jepang.
Akhirnya, penulis mencoba sushi yang antreannya paling panjang. Ada beberapa jenis sushi dan sashimi yang bisa dipilih para tamu, antara lain salmon sashimi, california sushi, salmon devil roll, salmon sushi, kani inari roll, tamago salmon, dan salmon bomb.
Overall, rasanya cukup nikmat, bahan-bahannya terasa segar di lidah, dan sausnya on point. Hal yang sama juga dirasakan Nurika Annisa, salah seorang tamu di Makan Kitchen. "Saus mentainya enak banget, gak bisa deskripsiin, pas gitu," ujar Nurika.
Berikutnya, penulis mencicipi menu Western. Penulis mengambil cacio e pepe, roasted beef, dan beef blackpepper. Dari sekian menu tersebut, kami paling suka dengan menu daging-dagingan. Bumbunya pas dan dagingnya terasa lembut.
Nurika pun kembali setuju dengan pendapat penulis. Menurut dia, dagingnya empuk dan bumbunya enak. "Serat dagingnya gak ganggu," katanya.
Tak cukup sampai di situ, penulis juga menyantap sate telur puyuh sebagai salah satu menu angkringan yang tersedia di sini. Rasanya cenderung manis dan smokey. Selain sate telur puyuh, ada pula sate ati, sate ampela, sate kikil, sate ceker, sate sosis, sate bakso, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kambing guling di sini juga termasuk salah satu menu yang patut kamu coba. Rasa rempahnya terasa, tapi tidak overpower atau berlebihan. Terpenting adalah dagingnya tidak bau prengus dan empuk, sehingga cukup nikmat saat disantap. Kambing guling ini disajikan dengan beberapa pilihan saus, yakni sambal kecap dan bumbu gulai.
Penulis juga penasaran dengan menu chicken tandoori, bebek peking, dan paru balado. Dari beberapa menu tersebut, penulis suka dengan menu paru balado yang empuk dan terasa bumbunya.
Namun, ternyata, "bom"-nya ada di menu live cooking teppanyaki. Para tamu bisa memilih sendiri bahan yang akan dimasak, seperti daging ayam, daging sapi, cumi, dan udang. Sayurannya pun beragam, bisa disesuaikan dengan selera.
Penulis memilih perpaduan udang dan cumi untuk dimasak. Tak lama menunggu, makanan datang dan kami langsung menyantapnya. Asli, cumi dan udangnya sangat empuk, bumbunya wangi, dan smokey!
Kamu bisa menyantap menu teppanyaki ini dengan beberapa pilihan sambal, yakni sweet chili sauce, mongolian sauce, yum yum sauce, teriyaki sauce, dan yakiniku sauce. Yang membuat kami penasaran adalah mongolian sauce yang ternyata perpaduan dari saus tomat dan shoyu. Unik!
Setelah puas menyantap menu utama, kini saatnya mencicipi aneka dessert yang tersedia. Kami memilih pandan mousse cake, peanut butter cake, dan coffee dates cake. Masing-masing kue ini terlihat sangat cantik, sehingga sayang untuk memakannya.
Pandan mousse cake terasa cukup unik. Teksturnya lembut, tapi juga kenyal, karena ada jeli rasa moka di dalamnya. Hal yang sama juga berlaku pada coffee dates cake yang teksturnya kompleks dengan rasa kurma yang cukup terasa.
Kemudian, penulis cukup terkesan dengan peanut butter cake di sini. Selai kacangnya terasa, tapi tidak membuat lengket di mulut. Justru teksturnya lembut, pas dengan bolunya.
Sementara itu, Nurika mencicipi oum ali dan kurma shake. Menurut dia, kedua menu ini patut untuk dicoba. Oum ali-nya enak, tidak terlalu manis dan buttery. Perpaduan adonannya menarik, bagian tengahnya lembut, tapi bagian luarnya agak krispi.
Sedangkan, untuk kurma shake-nya, ia mengaku suka dengan rasanya. Creamy dan dominan rasa kurma, tapi gak bikin enek. Ia bahkan mengambil minuman ini untuk kedua kalinya.