Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi donat kacang (pexels.com/Nunun Dy)
ilustrasi donat kacang (pexels.com/Nunun Dy)

Intinya sih...

  • Kacang hijau kurang cocok jadi topping donat karena rasanya hambar dan teksturnya lembut.

  • Kacang merah tidak cocok sebagai taburan donat karena bijinya besar, membuat tampilan donat kurang rapi.

  • Kacang kedelai tidak sesuai untuk topping donat karena tekstur dan cita rasanya tidak menyatu dengan kelembutan donat.

  • Kacang kapri kurang cocok dijadikan taburan pada kue manis seperti donat karena teksturnya basah dan rasanya tawar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau udah ngomongin soal donat, pasti yang terbayang dipikiran banyak orang adalah camilan manis dengan beragam topping yang menggoda. Mulai dari cokelat, keju, sampai berbagai jenis taburan kacang, semuanya memang bisa bikin donat buatanmu makin lezat.

Tapi pada kenyataannya, nggak semua jenis kacang cocok dijadikan topping donat, lho. Ada beberapa kacang yang justru bisa bikin cita rasa donat menjadi aneh dan kurang enak dipandang.

Nah, biar kamu nggak salah pilih jenis kacang yang rencananya akan kamu gunakan sebagai taburan donat, kamu bisa menyimak beberapa daftarnya dalam artikel ini. Yuk, telaah lebih dalam penjelasaanya di bawah ini ya!

1. Kacang hijau

ilustrasi kacang hijau (commons.wikimedia.org/Ivar Leidus)

Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang yang pasti sering dijumpai oleh masyarakat Indonesia dan kerap digunakan dalam berbagai olahan makanan tradisional. Jenis kacang ini umumnya digunakan sebagai bahan isian untuk jajanan nusantara, seperti bakpia, onde-onde, hingga bubur kacang hijau.

Namun, ketika kacang hijau digunakan untuk topping donat, kacang jenis ini justru kurang memberikan kesan yang menarik bagi penikmatnya. Meski memiliki tekstur yang lembut, tapi rasanya yang cenderung hambar memberikan sensasi yang kurang menggugah saat dinikmati.

2. Kacang merah

ilustrasi kacang merah (freepik.com/jcomp)

Selain kacang hijau, kacang merah juga sering digunakan sebagai isian atau topping dari banyak camilan manis seperti dorayaki, mochi, dan es krim. Biasanya kacang merah akan diolah menjadi bentuk pasta sebelum dijadikan sebagai bahan isian atau filling suatu camilan.

Berbeda halnya jika kacang jenis ini dijadikan sebagai taburan dalam bentuk utuh di atas donat. Bijinya yang berukuran besar bisa membuat tampilan donat terkesan kurang rapi dan tidak enak dipandang. Sementara itu, teksturnya yang cenderung lembek setelah dimasak juga kurang balance dengan tekstur lembut pada donat.

3. Kacang kedelai

ilustrasi kacang kedelai (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kacang kedelai memang sangat populer di Indonesia dan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan tempe, tahu, hingga sari kedelai. Tapi, jenis kacang ini tidak cocok atau kurang sesuai untuk dijadikan topping donat.

Baik dalam bentuk direbus ataupun digoreng, teksturnya tidak menyatu dengan kelembutan donat. Bahkan jika ditaburkan langsung, kacang kedelai justru bisa mengganggu sensasi dan cita rasa manis yang sudah melekat pada donat.

Kecuali jika kamu mengubahnya dalam bentuk bubuk dan sudah melewati proses penyangraian. Cita rasa kacang kedelai akan lebih mudah diterima di lidah karena proses sangrai bisa menonjolkan cita rasa gurih yang sedari awal sudah ada.

4. Kacang kapri

ilustrasi kacang kapri (commons.wikimedia.org/Forest & Kim Starr)

Kacang kapri lebih sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan dengan cita rasa gurih, seperti tumis sayur, salad, atau sup, dibandingkan untuk sajian manis. Kacang kapri punya cita rasa segar dengan aroma khas sayuran, sehingga tidak selaras dengan karakter atau tekstur donat yang manis dan lembut.

Jika kamu tetap memaksa kacang ini digunakan sebagai topping, kacang kapri justru akan memberi kesan aneh karena teksturnya yang basah dan rasanya yang cenderung tawar. Alasan ini menunjukkan bahwa kacang kapri kurang cocok dijadikan taburan pada kue manis seperti donat.

Dengan beberapa jenis kacang yang sudah dijelaskan di atas, kini kamu bisa lebih teliti dalam memilih mana jenis kacang yang pas untuk topping donat. Jangan sampai tekstur dan rasa kacang pilihanmu justru merusak kelembutan serta kelezatan donat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team