Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sup krim (pixabay.com/Security)

Sup krim atau cream soup merupakan hidangan yang biasanya dinikmati selagi hangat. Baik itu sebagai makanan pembuka atau pelengkap sajian daging. Terbuat dari krim dan bahan-bahan bertekstur lembut. Sup krim yang benar seharusnya memiliki tekstur yang lembut di mulut.

Sayangnya, banyak orang yang melakukan kesalahan saat membuatnya hingga tekstur sup krim menggumpal dan terlalu encer. Supaya tak melakukan kesalahan yang sama, berikut tujuh kesalahan umum dalam membuat sup krim yang bisa dihindari. Disimak sampai selesai, ya.

1. Memanaskan sup krim terlalu berlebihan bisa menyebabkan terjadinya penggumpalan, karena protein dalam krim terkoagulasi

ilustrasi memasak sup (unsplash.com/Becca Tapert)

2. Menambahkan bahan-bahan dingin secara langsung ke dalam krim panas menyebabkan tekstur tak merata. Sebaiknya, dinginkan lebih dulu

ilustrasi susu cair (pixabay.com/Couleur)

3. Tidak mengaduk tepung dengan baik hingga membuat sup krim terasa kasar. Pastikan untuk menyaring tepung dan aduk secara merata

Ilustrasi tepung (pixabay.com/kaboompics)

4. Memasaknya terlalu lama bisa membuat air banyak yang terbuang. Akibatnya, tekstur sup krim pun menjadi terlalu kental

ilustrasi sup krim (pixabay.com/Einladung_zum_Essen)

5. Pengadukan tidak dilakukan secara konsisten yang mengakibatkan tekstur sup krim tak lembut merata

ilustrasi mengaduk masakan (pixabay.com/Regenwolke0)

6. Terlalu banyak menggunakan minyak atau mentega yang menyebabkan tekstur sup krim terlalu berminyak atau terpisah

ilustrasi mentega (pixabay.com/congerdesign)

7. Terlalu sedikit atau terlalu banyak bumbu rempah bisa mengganggu keseluruhan rasa sup krim

ilustrasi bumbu rempah-rempah (pixabay.com/monicore)

Untuk menghasilkan sup krim yang sempurna, mengurangi kesalahan yang dilakukan saat memasak adalah kunci utamanya. Dengan memahami tujuh kesalahan umum yang sering dilakukan di atas, diharapkan kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team