Kitchen 101: 5 Tips Agar Pisau Kamu Setajam Pisau Chef Profesional

Hal yang pertama kali dilakukan saat tahu kalau pisau kita tumpul adalah mengasahnya. Alat yang digunakan untuk mengasah pisau pun cukup beragam.

Yang pertama ada batu asahan atau juga dikenal sebagai whetstone, dimana kamu bisa menemukan batu ini di restoran sushi hingga di lapak abang-abang penjual batu akik di pasar tradisional. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Cukup gesekan salah satu sisi mata pisau yang tumpul dari pangkal permukaan batu asahan hingga ke ujung dengan gerakan satu arah secara bergantian seperti gambar di atas.

Buat kamu yang tidak punya batu asahan, tenang. Kamu bisa memanfaatkan permukaan cangkir, mangkok, dan peralatan makan lainnya yang terbuat dari tanah liat atau keramik. Kamu juga bisa banget nih mengasah pisau kamu menggunakan cobek. Caranya pun gampang banget. Kamu cukup gunakan bagian bawah cangkir dan mangkok sebagai pengganti batu asahan.

Untuk menjaga pisau kamu tetap tajam, kamu bisa mengasah pisau setiap satu minggu sekali. Dijamin deh pisau kamu nggak bakalan tumpul lagi.

Untuk hasil yang maksimal dan kamu nggak perlu ngeluarin tenaga ekstra buat motong bahan makanan yang sifat dan teksturnya keras seperti wortel dan seafood, kamu bisa mengasah pisau kamu terlebih dahulu menggunakan honing rod. Itu loh, tongkat pendek yang terbuat dari logam dan bentuknya hampir sama dengan pedang pendek yang biasanya udah satu paket sama satu set seperangkat pisau dapur.

Buat kamu yang sering nonton acara masak seperti Hell's Kitchen, pasti kamu pernah liat Gordon Ramsay yang mengasah pisaunya menggunakan tongkat logam ini dengan sangat cepat. Itu karena mengasah pisau menggunakan honing rod sebelum mengolah makanan sudah menjadi semacam kewajiban bagi chef profesional. Hal ini juga dikenal dengan istilah mise en place. Keren banget, ya.

Karena skill mengasah kita belum se-pro Gordon Ramsay dan chef profesional lainnya, ada baiknya kita menggunakan teknik yang dianjurkan untuk pemula. Pertama, sedikit miringkan honing rod, pastikan bagian ujung logam menyentuh chopping board atau papan talenan dan tangan kamu memegang pegangan honing rod dengan mantap. Kemudian gesekan mata pisau dari pangkal hingga bagian ujung pada bagian atas batang logam. Lakukan hal yang sama pada sisi lain mata pisau, tapi kali ini mulai dari bagian bawah batang logam.

Yang pertama kali memang terasa sulit. Tapi semakin sering kamu mengasah pisau menggunakan honing rod, semakin ahli dan semakin cepat gerakan tangan kamu saat menggesekan permukaan mata pisau ke atas batang logam. Kamu pun bisa mengasah pisau secepat dan seahli Gordon Ramsay. Lumayan kan buat bikin si dia makin cinta sama kamu.

Ternyata alas yang kita gunakan saat memotong bahan makanan sangat berpengaruh pada tingkat ketajaman pisau kita. Karena itu, jangan pernah sekali-kali mencoba memotong bahan makanan kamu tanpa di alasi dengan talenan. Mulai dari sekarang gunakan talenan yang terbuat dari kayu atau plastik saat memotong bahan makanan. Selain permukaan talenan yang terbuat dari kayu dan plastik ini lebih bersahabat, bahan makanan kamu pun terjamin kebersihannya.

Tapi ingat ya, jangan pernah memotong sayuran dan daging di atas talenan yang sama. Itu karena bakteri dan kotoran yang terdapat pada daging akan mengkontaminasi sayuran kamu. Jadi, potong sayuran terlebih dahulu, baru deh daging kemudian.

Kalau kamu masih sering mencuci pisau kamu di dishwasher atau mesin pencuci piring dengan alasan "biar sekalian beresnya", hentikan. Panas, tekanan air, dan sabun cuci yang berlebihan yang menyentuh permukaan pisau ternyata mampu membuat pisau kita cepat tumpul.

Mulai sekarang cuci pisau kamu dengan cara manual segera setelah selesai digunakan. Selain kamu bisa membersihkannya dengan lebih teliti, ketajaman pisau kamu pun lebih terjamin. Jangan lupa dikeringkan terlebih dahulu ya sebelum di simpan kembali ke tempat semua.

Biasanya kita menyimpan pisau di tempat yang sama dengan peralatan masak lainnya seperti spatula dan laddle atau sendok sayur. Hemat tempat dan memudahkan kita saat mencarinya.

Ternyata hal tersebut salah. Kita seharusnya menyimpan pisau pada wadah khusus. Nah, wadah khusus ini sendiri biasanya terbuat dari kayu dan kita mendapatkannya secara gratis saat kita membeli pisau satu set lengkap. Kalau kamu nggak punya wadah khusus seperti yang disebutkan tadi, kamu bisa menyimpan koleksi pisau kamu di wadah khusus yang tertutup dan taruh di tempat yang bebas lembab dan jauh dari jangkauan anak-anak tentunya.

Wah, ternyata penting juga ya menjaga pisau kita agar tetap tajam.