budae jjigae (instagram.com/foogeul)
Di balik kelezatan budae jjigae ternyata ada kisah pilu saat terciptanya kuliner pedas ini. Konon, budae jjigae tercipta pertama kali saat berakhirnya Perang Korea saat orang-orang kekurangan bahan pangan.
Pada saat itu, mereka memanfaatkan daging kalengan dan ham yang berasal dari sisa pangkalan militer Amerika Serikat. Orang-orang Korea mulai mengombinasikan bahan-bahan tersebut dengan kuah ala mereka yang berbumbu gochujang yang dimasak dalam panci besar.
Berbanding terbalik dengan saat ini, budae jjigae cukup digemari dan populer di Korea Selatan. Bahkan beberapa restoran mulai menambahkan bahan-bahan lain, seperti sayuran, mi instan, jamur, kue ikan, dan kimchi.
Dengan kebanyakan kulinernya yang punya cita rasa pedas, tak heran kalau tteokbokki maupun budae jjigae begitu digemari oleh orang Indonesia. Tak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan, kamu bisa dengan mudah menemui restoran bergaya Korea yang menyajikan kuliner-kuliner pedas di atas.