Legendaris Hingga Inovatif, Ini 6 Bakpia Jogja Terenak & Banyak Diburu

Bakpia patuk 75 merupakan salah satu produk bakpia tertua di Yogyakarta. Berdiri tahun 1948, tapi hingga saat ini bakpia patuk 75 masih tetap dapat mempertahankan eksistensinya. Bukan tanpa alasan, sejak dulu hingga sekarang produsen bakpia patuk 75 masih konsisten menjaga kualitas bahan dan rasa bakpia produksinya. Salah satu kuncinya ada pada proses pembuatannya yang masih tradisional.

Jika proses pembuatannya bakpia lain dilakukan menggunakan gas sebagai bahan bakarnya, tapi tidak dengan bakpia patuk 75. Bakpia patuk 75 masih dipanggang dengan cara tradisional menggunakan arang dan batu bata. Sebab, proses ini dinilai mampu membuat bakpia memiliki cita rasa dan aroma yang khas dan lezat.

Seperti namanya, bakpia citra premium melakukan inovasi untuk menghasilkan bakpia dengan kesan lebih modern dan premium. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakpia ini adalah bahan-bahan asli, bukan perisa atau sirup untuk menghasilkan cita rasa yang diinginkan.

Salah satu ciri khas sekaligus daya tarik dari bakpia kencana adalah kulitnya yang tipis dan isiannya cukup banyak. Selain itu, bakpia kencana juga memiliki varian basah dan kering, serta varian rasa yang bermacam-macam.

Jenis kulit bakpia kencana tentu berpengaruh pada masa simpan bakpia ini, di mana bakpia yang berjenis kering dapat bertahan lebih lama daripada bakpia basah. Tapi soal rasa, keduanya sama-sama lezat dan punya penggemar yang tidak sedikit.

Dibanding produsen bakpia lainnya, bakpia kurnia sari punya ukuran yang lebih besar. Untuk pilihan rasa, bakpia kurnia sari punya varian yang relatif sama seperti bakpia lain. Tapi soal rasa, dijamin bikin kamu susah lupa dan kangen bakpia ini. Hingga saat ini, bakpia kurnia sari jadi salah satu bakpia yang laris diburu wisatawan yang datang ke Jogja untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Kalau kamu sudah terlalu sering mencicipi bakpia konvensional dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda, bakpia kukus tugu Jogja bisa jadi pilihan yang pas buat kamu. Tidak seperti bakpia pada umumnya yang membutuhkan proses pemanggangan, bakpia kukus diproses dengan cara dikukus sehingga memiliki tekstur kulit yang lembap dan kenyal. Selain tekstur kulitnya yang mirip bakpao, bakpia kukus memiliki isian yang lumer tidak seperti bakpia lain yang isiannya cenderung padat.

Selain bakpia kukus, ada juga inovasi bakpia khas Jogja yang layak kamu coba, yakni bakpia obong yang diproses dengan cara dibakar. Berkonsep modern dan dekat dengan kaum millennial, bakpia obong jauh dari kesan tradisional, baik dalam segi kemasan, struktur bakpia, maupun isinya.

Bakpia obong memiliki tekstur kulit yang renyah di luar tapi lembut di dalam. Selain itu, dari segi isiannya juga lain daripada bakpia pada umumnya, di mana bakpia obong memiliki pilihan isian dengan rasa coklat, keju, pandan, taro, dan red velvet yang semuanya lumer di mulut. Menariknya lagi, dalam satu kotak bakpia obong berisi 10 bakpia dengan campuran semua varian rasa.

Gimana? Semuanya menarik dan bikin ngiler bukan? Kalau kamu, pengen yang mana nih?