menu sate kuah di kolaborasi Locaāhands x Kaum Restaurant (IDN Times/Naufal Al Rahman)
Sajian pembuka dan sajian pendamping yang disuguhkan dalam kolaborasi Locaāhands Tunjungan dan KAUM Restaurant ini terbukti mampu membuat membangkitkan rasa tak sabar untuk menyantap sajian utama. Begitu festive, total ada 4 sajian utama dan 1 sajian pendamping yang disajikan.
Sajian utama yang pertama ada sate kuah Khas Pontianak. Menggunakan daging topside wagyu yang keempukannya tak perlu diragukan, sate ini dilengkapi bumbu mirip sate maranggi khas Sunda dengan rasa manis dan hint ketumbar yang tidak overpower. Untuk penyajiannya, sate disandingkan dengan bumbu kacang kaya rasa dan kuah gurih dari rebusan tulang kaki sapi dan rempah. Kuahnya begitu comforting!
menu sapi panggang karo di kolaborasi Locaāhands x Kaum Restaurant (IDN Times/Naufal Al Rahman)
Kemudian, di sajian kedua ada menu sapi panggang karo. Chef Dick Derian dari Locaāhands menerangkan bahwa menu ini memang terinspirasi dari babi panggang karo (BPK) khas Batak, tetapi dalam versi halal.
Chef Dick Derian menggunakan daging sapi yang dipanggang secara perlahan sebagai pengganti daging babi. Disajikan dengan sayur singkong tumbuk, menu sapi panggang karo ini pun punya saus yang rasanya begitu mirip dengan saus BPK.
menu ikan kulat pelawan di kolaborasi Locaāhands x Kaum Restaurant (IDN Times/Naufal Al Rahman)
Selanjutnya, ada menu ikan kulat palawan. Dalam semangkuk makanan berkuah khas Bangka Belitung ini, kamu bisa menyantap lembutnya filet ikan kakap merah dan jamur pelawan yang dimasak dengan bumbu lempah khas. Ada yang menarik dari hidangan ini, yakni kehadiran dari jamur pelawan.
“Jamur pelawan adalah jamur yang hanya bisa ditemui di Bangka Belitung. Uniknya, jamur ini akan bertumbuh ketika dirangsang oleh suara petir. Jadi, ketika tidak ada petir maka jamur ini pun tidak ada. Oleh karena itu harganya sangat mahal. Bisa dibilang, jamur pelawan merupakan jamur truffle-nya Indonesia,” terang Head Chef KAUM Restaurant Jakarta, Rachmad Hidayat, pada IDN Times pada Kamis (20/2/2025).
menu ayam goreng nyonya di kolaborasi Locaāhands x Kaum Restaurant (IDN Times/Naufal Al Rahman)
Di hidangan terakhir dalam bagian sajian utama, Locaāhands menghadirkan menu ayam goreng nyonya. Sepintas, hidangan ini terlihat biasa. Namun, begitu dibelah, kamu bisa merasakan lembutnya daging ayam hasil dari teknik brining yang berpadu sempurna dengan saus gurih dari paduan kunyit, jahe, lada, dan daun kari. Semuanya menciptakan harmoni dalam mulut yang membuatmu takjub dengan hasil dari paduan rasa yang ada.
Semua sajian utama di atas perfectly match sangat disantap bersamaan dengan nasi uduk bunga telang. Jika biasanya nasi uduk berwarna putih kekuningan hasil dari paduan santan dan rempah-rempah, sesuai namanya, nasi uduk di sini punya warna cantik dari pemakaian bunga telang. What a great combination!