Buka puasa bersama menjadi agenda yang gak boleh dilewatkan saat Ramadan. Namun, mengingat beberapa tahun ke belakang, kita dihadapkan dengan kondisi pandemik. Hal tersebut membuat banyak tempat makan harus tutup dan mengurangi jam operasionalnya.
Kini, pandemik telah usai. Pembatasan mobilitas pun telah dilonggarkan, sehingga membuat banyak orang beraktivitas normal seperti sedia kala, termasuk agenda buka bersama (bukber) saat Ramadan.
Namun, pandemik mengubah banyak kebiasaan kita, termasuk soal bukber Ramadan. Ada yang masih tertarik, ada pula yang justru diuntungkan karena pandemik, sehingga tak perlu bukber. Alasannya beragam.
Berangkat dari hal tersebut, IDN Times membuat survei untuk menggali perilaku dan pandangan orang-orang terhadap bukber tahun ini. Survei ini melibatkan 115 responden yang didominasi perempuan sebanyak 76,1 persen dan laki-laki 23,9 persen, dengan rentang usia <20 tahun hingga >41 tahun.
Untuk mengetahui dan mendapatkan sudut pandang baru terhadap seberapa antusias atau excited bukber tahun ini, kami sampaikan hasil survei tersebut. Simak sampai selesai, ya!
