Last but not least, ada bubur memek yang belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial. Meski namanya sedikit nyeleneh, tapi kuliner khas Simeulue ini baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019.
Nama memek sendiri sebenarnya diambil dari kata mamemek, yang berarti mengunyah atau menggigit. Bubur memek terbuat dari campuran pisang, beras ketan, santan, dan gula. Beras ketan awalnya disangrai.
Pisang ditumbuk kasar, sehingga teksturnya masih terasa. Pisang kemudian dicampur dan dimasak dengan beras ketan yang sudah disangrai, santan, dan gula.
Memek menjadi jamuan wajib ketika ada tamu pemerintahan atau orang penting yang datang ke Simeulue.
Selain itu, masyarakat lokal selalu menyediakan bubur ini ketika bulan Ramadan. Memek menjadi takjil favorit yang gak boleh ketinggalan saat berbuka.
Nah, itulah beberapa makanan khas Aceh yang harus masuk daftar kulineranmu selama di Aceh. Mau cobain yang mana dulu, nih?