Ambience yang dihadirkan Amausaan Uji Matcha ini mampu membuat setiap pengunjung lupa kalau mereka berada di Indonesia. Saat masuk, kamu sudah disambut dengan suasana Kyoto yang sangat kental. Ucapan selamat datang berbahasa Jepang, pakaian adat Jepang yang digunakan pramusaji, hingga bahasa tubuh yang menggunakan budaya Jepang.
Di pintu masuknya, kamu bisa menjumpai torii gate khas Jepang yang ditutup tirai bertulis huruf kanji. Dinding ruangannya terdapat hiasan kayu bersekat yang isinya aneka cangkir teh asal negeri Sakura. Kalau kamu teliti, kamu bisa melihat dibawah meja sebuah replika teko teh dengan arang hitam.
Biarpun harga yang ditawarkan di Amausaan Uji Matcha terbilang cukup mahal untuk sebuah dessert tapi sangat worth it to try. Selain ambience yang ditawarkan sangat Japanase-able, rasa yang disajikan terbilang sangat oke. Perpaduan rasa matcha yang kuat tapi tidak pekat mampu meninggalkan jejak pahit. Pun begitu, rasa manis yang tidak berlebihan membuat kamu ingin terus mencicipi berbagai menu.
Jadi, kapan matcha lovers mau kesana?