Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bawang putih bubuk
ilustrasi bawang putih bubuk (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Intinya sih...

  • Gunakan bawang putih segar dan berkualitas bagus agar ketahanan bawang putih bubuk semakin lama tanpa menurunkan kualitasnya

  • Pastikan perlengkapan membuat bawang putih bubuk dalam kondisi kering dan steril untuk mengurangi potensi kontaminasi

  • Haluskan bawang putih memakai food processor atau blender tanpa air agar kelembapan tidak bertambah dan bawang cepat kering

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa orang suka menggunakan bawang putih bubuk (garlic powder) dalam masakan mereka karena kepraktisan. Bahan ini juga tahan lama lantaran bentuknya yang kering. Selain itu, bawang putih bubuk punya rasa dan aroma menjanjikan, serta mudah menyatu dengan bahan apapun.

Sebenarnya beli bawang putih bubuk siap pakai itu gak masalah, kok. Tapi kalau intensitas pemakaiannya sering, kenapa tidak buat sendiri saja? Biar hasilnya bagus, ikuti juga beberapa tips membuat bawang putih bubuk yang telah dirangkum ini agar hemat dan tahan lama.

1. Gunakan bawang putih segar dan berkualitas bagus, agar ketahanan bawang putih bubuk semakin lama tanpa menurunkan kualitasnya

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Nick Collins)

2. Pastikan perlengkapan membuat bawang putih bubuk dalam kondisi kering dan steril untuk mengurangi potensi kontaminasi

Ilustrasi pisau dapur (pixabay.com/congerdesign)

3. Haluskan bawang putih memakai food processor atau blender tanpa air. Gunanya agar kelembapan tidak bertambah dan bawang cepat kering

ilustrasi food processor (unsplash.com/Annie Spratt)

4. Kalau tidak punya peralatan pendukung yang pas, cincang bawang putih memakai pisau tajam dan bersih sebelum dikeringkan

ilustrasi bawang putih cincang (pexels.com/RDNE Stock project)

5. Supaya cepat kering, sebar adonan bawang putih tipis-tipis, bisa dibentuk mirip seperti kerupuk juga biar mudah menanganinya. Jemur sampai adonan benar-benar kering, ya!

ilustrasi bawang putih (freepik.com/jcomp)

6. Untuk menghindari basah di bawah adonan, alas pengering bisa ditambah baking paper ataupun daun pisang biar airnya terserap dan lekas kering

ilustrasi loyang dengan baking paper (freepik.com/freepik)

7. Bila kamu gak punya waktu mengeringkan bawang putih di bawah sinar matahari atau cuaca kurang mendukung, bawang bisa dipanggang dengan suhu rendah sampai kering

ilustrasi oven (pexels.com/AS Photography)

8. Kalau khawatir adonan belum benar-benar kering, bawang putih yang sudah dijemur bisa kamu sangrai sebentar biar garing dan gampang dihaluskan

ilustrasi memasak bawang (pixabay.com/Engin Akyurt)

9. Bagi adonan jadi kepingan kecil sebelum diblender jadi bubuk agar semua bagian jadi halus dan tidak ada gumpalan

ilustrasi pemakaian blender (freepik.com/kroshka__nastya)

10. Saring adonan yang sudah diblender supaya hasilnya benar-benar halus. Pakai saringan berlubang rapat biar teksturnya konsisten dan lembut

ilustrasi proses menyaring adonan (pexels.com/Klaus Nielsen)

11. Pastikan wadah simpan dalam kondisi bersih dan kering, supaya bawang putih bubuk tidak lembap dan berjamur selama disimpan di suhu ruang

ilustrasi garlic powder homemade (pexels.com/MART PRODUCTION)

Membuat bawang putih bubuk untuk stok hitungannya lebih hemat karena bisa kamu simpan dalam jangka panjang. Bahan yang dipakai pun teruji, sehingga tidak khawatir akan merusak masakan lantaran kualitasnya senantiasa dijaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team