Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jengkol
ilustrasi jengkol (vecteezy.com/dina marlina)

Intinya sih...

  • Perhatikan warna kulitnya: Pilih jengkol berwarna coklat muda atau kehijauan, tandanya masih muda dan segar serta memiliki tekstur lebih empuk.

  • Periksa tekstur dan kekenyalan: Jengkol muda terasa padat namun kenyal, tanpa keriput yang dalam, hindari yang keras atau lembek.

  • Amati bentuk dan ukurannya: Pilih jengkol bulat, montok, dan ukuran sedang untuk mendapatkan biji dalam kondisi prima.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih jengkol yang tepat adalah langkah awal yang krusial untuk menciptakan masakan yang lezat dan nikmat. Bahan baku yang berkualitas akan sangat menentukan cita rasa akhir di meja makan. Banyak orang sering kali merasa bingung saat berhadapan dengan tumpukan jengkol di pasar.

Kesalahan dalam memilih bisa berakibat pada tekstur yang keras atau bau yang terlalu tajam. Dengan mengetahui ciri-ciri jengkol muda dan bagus, kamu bisa mengoptimalkan hasil masakan. Oleh karena itu, simak tips-tips praktis berikut ini agar kamu bisa memilih jengkol yang bagus dan muda di pasar.

1. Perhatikan warna kulitnya

jengkol (commons.wikimedia.org/NusHub)

Pilih jengkol yang memiliki kulit berwarna coklat muda atau kehijauan. Warna ini menandakan bahwa jengkol masih muda dan segar. Hindari jengkol dengan kulit yang sudah menghitam atau terlalu gelap.

Jengkol dengan kulit berwarna terang biasanya memiliki tekstur yang lebih empuk setelah dimasak. Warna kulit yang cerah juga mengindikasikan kesegaran yang lebih baik. Proses pengolahan jengkol muda pun akan menjadi lebih mudah dan cepat.

2. Periksa tekstur dan kekenyalan

jengkol (commons.wikimedia.org/Hariadhi)

Rasakan tekstur jengkol dengan menekannya secara perlahan menggunakan jari. Jengkol muda yang baik memiliki tekstur yang padat namun sedikit kenyal saat ditekan. Permukaannya terasa halus tanpa keriput yang dalam.

Jengkol yang sudah tua biasanya terasa sangat keras seperti batu. Sementara yang sudah mulai busuk akan terasa lembek dan berlendir. Memilih yang tepat akan menghindarkan kamu dari rasa pahit dan tekstur tidak menyenangkan.

3. Amati bentuk dan ukurannya

jengkol (commons.wikimedia.org/Nafisathallah)

Fokuslah memilih jengkol dengan bentuk yang bulat dan montok. Bentuk seperti ini sering kali menandakan biji di dalamnya masih dalam kondisi prima. Hindari jengkol yang bentuknya gepeng, keriput, atau tidak beraturan.

Ukuran yang ideal biasanya sedang, tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Jengkol berukuran terlalu besar bisa jadi sudah tua dan berserat. Sedangkan yang terlalu kecil mungkin kurang berkembang dengan baik.

4. Cium aromanya dengan seksama

jengkol (commons.wikimedia.org/SarKaLay စာကလေး)

Dekatkan jengkol ke hidung dan hirup aromanya dengan hati-hati. Jengkol segar memiliki aroma khas yang kuat namun tidak menusuk atau berbau busuk. Setiap bau asam atau basi adalah tanda kerusakan yang harus dihindari.

Aroma yang terlalu tajam dan menyengat bisa menandakan jengkol sudah terlalu tua. Proses memasak pun tidak akan menghilangkan bau tidak sedap tersebut. Pilihan yang tepat akan membuat bau khas jengkol lebih terkendali setelah diolah.

5. Pastikan kulitnya tidak berlubang

jengkol (vecteezy.com/dina marlina)

Periksa secara visual permukaan kulit jengkol dengan cermat. Pastikan tidak ada lubang kecil yang menandakan adanya serangan hama atau ulat di dalamnya. Jengkol yang utuh dan mulus menjamin kualitas isiannya baik.

Lubang sekecil apapun bisa menjadi jalur masuk bakteri dan pembusukan. Memilih jengkol yang bebas lubang akan mengurangi risiko menemukan bagian yang rusak. Hasilnya, semua potongan jengkol siap dimasak tanpa ada yang terbuang.

Kalau mengikuti lima tips memilih jengkol yang bagus dan muda di pasar, pasti kamu bakal jago dalam memilih bahan masakan tersebut. Jengkol yang kualitasnya bagus pasti bikin masakan kami makin mantap rasanya. Selamat hunting jengkol dan mengolahnya jadi sajian favorit!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team