Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/galnan
instagram.com/galnan

Nasi liwet rupanya bukan cuma dikenal sebagai makanan khas Sunda, lho. Karena sajian Nusantara satu ini juga tersohor sebagai ikon kuliner kota Solo.

Tentu saja, antara nasi liwet Sunda dan nasi liwet Solo punya perbedaan mencolok. Jika di nasi liwet Sunda biasanya dicampur dengan ikan teri kecil, kamu gak akan menjumpainya di nasi liwet Solo.

Nah, kalau kamu berniat pelesiran ke kota Spirit of Java tersebut, maka wajib banget mencicipi salah satu nasi liwet legendarisnya, yaitu nasi liwet Bu Wongso Lemu. Di usia lebih dari tujuh dekade, begini keistimewaan dari nasi liwet Bu Wongso Lemu. Simak, yuk!

1. Berjualan sejak tahun 1950

@ariotriwibowo via instagram.com/surakartakita

Lima tahun sesudah Indonesia merdeka, nasi liwet Bu Wongso Lemu mulai menggelar lapaknya. Bila dihitung, maka kuliner ini sudah memasuki usia ke-71 tahun ini dan sekarang telah dikelola oleh generasi ketiga.

Meskipun hanya berjualan satu jenis menu, tapi kedai nasi liwet Bu Wongso Lemu yang terletak di Jl. Teuku Umar, Keprabon tersebut selalu jadi destinasi kuliner para pelancong dari luar kota.

2. Isian nasi liwet Bu Wongso Lemu

instagram.com/whatjessiebakes

Seperti halnya nasi liwet khas Solo pada umumnya, nasi liwet yang ditawarkan kedai Bu Wongso Lemu terdiri dari isian utama yaitu nasi bercita rasa gurih karena dimasak menggunakan santan, sayur pepaya muda pedas, tahu kuning, dan bubur santan atau areh. Sedangkan untuk lauk, terdiri dari ayam kampung, telur kukus, dan jeroan.

Dari beberapa jenis isian tersebut, kamu bisa memesan isian sesuai keinginan. Bahkan, kamu juga bisa hanya memesan nasi liwetnya saja.

Sajian nasi liwet bakal dihidangkan menggunakan pincuk daun pisang atau piring rotan yang dilapisi kertas minyak dan selembar daun pisang. Soal rasa, gak perlu dipertanyakan karena sudah dibuktikan dengan penampakan kedai Bu Wongso yang selalu diserbu pengunjung.

Kalau ingin menambah rasa pedas ke sajian nasi liwet, tersedia cabai rawit kukus yang dihidangkan di tiap meja pengunjung. Jangan lupa tambahan kerupuk untuk menambah kenikmatannya.

3. Suasana kedai Bu Wongso Lemu

Kamu bisa singgah ke nasi liwet Bu Wongso Lemu mulai pukul 4 sore sampai jam 1 dini hari. Tapi, ketika weekend atau momen libur panjang, biasanya kedai bakal tutup lebih cepat karena jumlah pembeli yang lebih banyak.

Hal unik yang bisa kamu jumpai di kedai Bu Wongso Lemu adalah adanya sinden berpakaian kebaya yang menyanyikan lagu Jawa dan diiringi tembang yang dimainkan langsung dari alat musik tradisional. Suasananya "Solo"-nya jadi terasa sekali.

4. Harga seporsi nasi liwet Bu Wongso Lemu

Dok. Pribadi/Intan Deviana

Dibanding nasi liwet lain yang dijual di Solo, kepunyaan Bu Wongso Lemu memang punya harga jual yang cenderung tinggi.

Untuk sepiring nasi liwet komplet dengan lauk sebutir telur kukus, paha atas, dan suwiran ayam, kamu perlu merogoh kocek Rp36 ribu. Sedangkan untuk paket ekonomis yang terdiri dari nasi liwet komplet dan suwiran ayam, dibanderol dengan harga Rp15 ribu. Lumayan, bukan?

Namun, mengingat kuliner tersebut sudah melegenda selama tujuh dasawarsa, rasa-rasanya harga yang harus kamu bayar akan sepadan dengan pengalaman kuliner yang kamu dapatkan. Toh cita rasanya juga sama sekali gak mengecewakan. Setuju?

5. Aneka minuman yang bisa kamu pesan

instagram.com/ruth_sheca

Sebagai pelengkap menikmati nasi liwet, kamu bisa memesan aneka minuman yang tersedia di kedai Bu Wongso Lemu.

Khusus kamu yang doyan wedang, kamu bisa memilih antara wedang ronde, wedang kacang putih, wedang uwuh, wedang jahe, atau wedang jahe susu. Sedangkan minuman lain seperti teh, kopi, dan jeruk, bisa dipesan hangat ataupun dingin.

 

Fix! Nasi liwet Bu Wongso Lemu wajib banget masuk daftar kulineran kamu kalau bertandang ke kota Solo. Melihat fotonya saja sudah bikin kamu ngiler, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team