Perbedaan Cromboloni dan Kouign Amann yang Kerap Dikira Sama

Cromboloni dan kouign amann merupakan pastry lezat yang dapat menjadi pilihan untuk teman minum teh maupun kopi. Keduanya memiliki bentuk yang mirip dan sama-sama berakar dari budaya kuliner Eropa. Bahkan, ada pula yang menganggap bahwa kedua pastry tersebut sama, padahal berbeda.
Cromboloni dan kouign amann sudah berbeda dari asal-usul hingga cara penyajiannya. Daripada kamu salah pilih, berikut ini lima perbedaan cromboloni dan kouign amann. Jangan sampai keliru membelinya, ya!
1. Asal-usul
Cromboloni merupakan akronim dua nama pastry dari Eropa, yakni croissant dan bomboloni. Croissant berupa kue kering dari Prancis yang muncul pada abad ke-20. Sedangkan bomboloni merupakan donat asal Italia dengan isian krim manis atau selai.
Semakin berkembangnya zaman, Chef Scott Cioe dari Lafayette Grand Cafe & Bakery membuat pastry bernama the supreme atau supreme roll. Pastry yang pertama kali dibuat di New York, Amerika Serikat, itu adalah kreasi croissant. Namanya lebih dikenal sebagai cromboloni, karena tekstur serta isiannya memadukan croissant dan bomboloni.
Dilansir Food Crumbles, kouign amann berasal dari Bretagne (Brittany), Prancis, yang terkenal sebagai penghasil susu dan mentega. Namanya berasal dari bahasa Breton yang secara harfiah berarti kue mentega. Kue itu pertama kali dibuat oleh Yves-Rene Scordia pada akhir abad ke-19.
Kouign amann termasuk jenis kue kering yang dilaminasi, seperti croissant dan puff pastry. Ciri khas yang membedakannya dengan kue laminasi lainnya, yaitu kandungan menteganya lebih banyak. Pastry ini juga memiliki lapisan gula di dalam dan gula karamel di bagian luar.