Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret instan oat dan rolled oat
Potret instan oat dan rolled oat (pexels.com/@polina-tankilevitch dan pexels.com/@towfiqu-barbhuiya)

Intinya sih...

  • Bentuk: Oat instan halus seperti tepung panir, sementara rolled oat bulat dan pipih.

  • Textur dan rasanya: Oat instan lembut dan ringan, sedangkan rolled oat renyah dan kasar.

  • Proses olahan: Oat instan praktis disajikan dengan air panas, sementara rolled oat membutuhkan waktu memasak lebih lama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oat merupakan biji-bijian sereal yang sering diolah menjadi oatmeal. Hidangan sehat yang praktis dan populer ini bisa kita jumpai di pasaran.

Ada berbagai jenis oat yang bisa kamu temukan, tetapi dua yang paling sering dikonsumsi banyak orang adalah oat instan dan rolled oat. Sekilas memang terlihat mirip, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari bentuk, tekstur, proses pengolahan, hingga hasil sajian.

Lantas, apa saja yang membedakan oat instan dan rolled oat? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Bentuk

Oat instan diproduksi dengan cara dimasak terlebih dahulu, kemudian dikeringkan dan dihaluskan. Proses ini membuat bentuk akhirnya lebih halus, bahkan mirip tepung panir. Sementara itu, rolled oat merupakan oat utuh yang di-press. Bentuknya sedikit bulat, pipih, dan tidak beraturan.

2. Tekstur dan rasanya

Potret rolled oat (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Oat instan rasanya lebih ringan dan teksturnya lebih lembut. Karena sudah melalui proses masak sebelum dikeringkan, oat instan menjadi lebih mudah hancur ketika dicampur air atau susu.

Berbeda dengan rolled oat yang tidak melewati proses masak, sehingga bentuk aslinya masih terjaga. Teksturnya terasa renyah dan kasar. Rolled oat juga menyerap cairan lebih banyak, sehingga terasa creamy dan sedikit kenyal saat dicampur susu atau air.

3. Proses olahan

Oat instan bisa langsung disajikan hanya dengan menyeduh air panas. Praktis dan cepat, sehingga cocok untuk kamu yang butuh sarapan kilat tanpa perlu memasak lama.

Sedangkan, rolled oat membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, sekitar 3–10 menit, tergantung metode dan jumlah cairan yang digunakan. Rolled oat perlu proses pemanasan agar benar-benar matang dan lembut, karena bentuknya yang lebih utuh,

4. Sajian

Potret overnight oat (unsplash.com/Daria Nepriakhina 🇺🇦)

Oat instan sangat cocok untuk dibuat menjadi menu sarapan, seperti bubur oatmeal, pancake, oatmeal smoothie, hingga oatmeal cookies yang lembut. Sementara itu, rolled oat lebih fleksibel untuk berbagai olahan. Selain nikmat dimasak menjadi oatmeal, rolled oat juga cocok untuk overnight oats, granola, muffin, dan aneka makanan panggang yang membutuhkan tekstur lebih padat.

Dengan mengetahui perbedaan keduanya, kamu bisa memilih jenis oat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Selamat bereksperimen dengan olahan oat favoritmu, ya!

Editorial Team